Sempat Ditutup, Pencarian Kapal Hilang di Pessel Kembali Dilanjutkan Atas Permintaan Keluarga Korban

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Pencarian kapal hilang kontak berpenumpang dua orang kembali dilanjutkan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (21/9/2023).

Pencarian diputuskan ditambah selama dua hari, sehingga memasuki pencarian hari ke-8.

Diketahui kapal bermuatan material bangunan hilang di lepas pantai Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Awalnya ada dua unit kapal ini berangkat dari Muara Batang Kapas menuju Pulau Karabak. Namun, hanya satu kapal yang sampai tujuan.

Sedangkan kapal yang ditumpangi dua orang korban diduga dihantam gelombang, sehingga dilakukan pencarian secara bersama-sama.

Baca juga: Sudah 6 Hari Kapal Hilang Kontak di Pesisir Selatan Belum Ditemukan, Pencarian 2 Korban Diperluas

"Pencarian ini ditambah selama dua hari bersama dengan Tim SAR Gabungan," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi.

Kata dia, penambahan waktu pencarian berdasarkan permintaan keluarga.

"Pencarian untuk hari ini sudah dilanjutkan tadi pagi pukul 07.30 WIB," kata Defrisiswardi.

Pencarian Dihentikan

Pencarian kapal bermuatan material bangunan yang ditumpangi dua orang dihentikan setelah dilakukan pencarian selama 7 hari di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (20/9/2023).

Diketahui dua orang korban bernama Tedi Harianto (42) dan Reno (31) yang dilaporkan hilang di lepas pantai Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang dan BPBD Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan pencarian sejak hari pertama dilaporkan.

"Kita sudah berupaya melakukan pencarian selama tujuh hari bersama-sama, dan hasilnya nihil," kata Abdul Malik Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang.

Baca juga: Orang Hilang di Pesisir Selatan Tak Kunjung Ditemukan, Kapal KN SAR Yudistira Diturunkan Cari Korban

Ia mengatakan, kapal mengangkut material bangunan ini berangkat dari Muara Batang Kapas menuju Pulau Karabak, Kabupaten Pesisir Selatan.

Pencarian hari ke-7 ini dimulai dari pukul 07.00 WIB, dengan melakukan penyisiran laut dengan menggunakan KN Yudhistira dan RIB 02 Padang.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB pencarian belum membuahkan hasil dan masih nihil.

Abdul Malik menjelaskan bahwa untuk tanda-tanda keberadaan korban tidak ditemukan, dan Operasi SAR sudah tidak efektif lagi.

"Maka Ops SAR dihentikan dan akan dibuka kembali jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata Abdul Malik.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)