Sebulan Terakhir Harga Beras Melonjak di Padang, Kenaikan Bisa Capai Rp 2.500 per Kilogram

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah pedagang di Pasar Raya Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyebut kenaikan harga beras sudah terjadi sejak sebulan terakhir.

Kenaikan harga beras itu hampir meliputi semua jenis beras, baik beras lokal maupun dari luar Sumbar.

Seorang pedagang, Arif (29) mengatakan, di tokonya rata-rata harga semua jenis beras merangkak naik sejak sebulan yang lalu, termasuk beras jenis Sokan dan Anak Daro.

"Yang biasanya Rp 16 ribu perkilogram kini naik hingga Rp 18 ribu, tapi tergantung beras dari daerah mananya," kata Arif menjawab TribunPadang.com, Rabu (20/9/2023).

Lanjut dia, beras yang paling laris, dengan harga terjangkau dan kualitas bagus yaitu jenis IR 42 juga alami kenaikan harga, Rp 2 ribu hingga Rp 2,5 ribu.

Sebelum harga melonjak, ia biasa menjual Rp 13,5 ribu per kilogram. Kini ia mesti menjual Rp 15,5 ribu.

Baca juga: Pemko Padang Sidak Pasar Terkait Harga Beras, Sebut Beras SPHP Tersedia dan Stoknya Aman

Selain itu, beras pulen dari Jawa harganya juga naik hingga Rp 2 ribu tiap kilogramnya.

Sebelum harganya melonjak Arif biasa memasok beras jawa hingga 1 ton.

Kini, beras dari Jawa itu hanya ia pasok sebanyak 200 kilogram saja. 

"Biasanya tak pernah naik segini," kata Arif.

Baca juga: Harga Beras Naik, Dinas Perdagangan Kota Padang Gelar Operasi Pasar Murah

Pedagang lainnya, Harif (29) juga menyebut semua jenis beras alami kenaikan harga, termasuk beras Bulog.

Lonjakan beras Bulog ini menurutnya terjadi sejak tanggal 1 September 2023.

Sebelumnya harga beras Bulog per kilogram hanya Rp 10 ribu, kini mencapai Rp 11,5 ribu.

Kata dia, lonjakan harga beras mencapai Rp 1,5 ribu itu tergolong tinggi.

"Pembeli agak mengeluh, naiknya tak sedikit pula. Kalau sekarung naik 10 hingga 15 ribu. Kalau orang beli sekarung isi 30 kilogram terkejut naiknya, bisa sampai Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu itu naiknya," kata Harif.

Baca juga: Harga Beras di Padang Panjang Naik, Dampak Pasokan Turun Akibat Serangan Hama Tikus