Kabut Asap di Sumbar
Kabut Asap Masih Menyelimuti Sumbar, Prakirawan BMKG: di Padang Membaik saat Pagi hingga Siang Hari
Udara kabur akibat asap di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) khususnya kota Padang masih teramati secara vertikal terutama malam hingga dini hari, dan..
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Udara kabur akibat asap di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) khususnya kota Padang masih teramati secara vertikal terutama malam hingga dini hari, dan membaik saat pagi hingga siang hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau, Edolatama Febrinal menjawab TribunPadang.com, Kamis (14/9/2023).
Ia mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan update 14 September 2023 terdapat peningkatan konsentrasi PM2.5 menjadi rata-rata 27 (kategori sedang) dan PM10 menjadi rata-rata 31 (kategori baik) yang teramati di Stasiun GAW Koto Tabang.
Baca juga: Kabut Asap Masih Tebal, 20 Titik Panas Terdeteksi di Sumbar, Terbanyak di Sijunjung
Edolatama menjelaskan, penyebab sebaran asap masih disebabkan oleh titik api (hotspot). di provinsi tetangga sebelah selatan Sumbar.
Selain itu, di Sumbar juga masih terdapat titik api di beberapa wilayah.
Dari pantauan satelit (NASA_SNPP) hingga 14 September 2023, lanjut dia, terdapat 20 titik api di wilayah Sumbar.
20 titik api itu tersebar di beberapa kabupaten/ kota yakni di Pesisir Selatan, Sijunjung, dan Kabupaten Solok dengan tingkat kepercayaan sedang.
Ia merincikan, titik api terbanyak ada di Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah 16 titik, lalu di Kabupaten Sijunjung ada 2 titik dan Kabupaten Solok sebanyak 2 titik.
"Untuk arah angin pada ketinggian 500, 850, 1000, 1500, dan 3000, angin berasal dari Tenggara, sementara pada ketinggian 5000, angin berasal dari timur," pungkas dia.
Baca juga: Langit Sumatera Barat Masih Diselimuti Kabut Asap, Titik Panas Bertambah jadi 20
Diketahui sebelumnya, kabut asap menyelimuti Sumbar, termasuk Kota Padang lebih dari 10 hari yang lalu.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Imbauan Pemda Terkait Kabut Asap Belum Cukup, Ombudsman Sumbar Minta Tingkatkan Layanan Promkes |
![]() |
---|
Kualitas Udara Padang Membaik Pasca Diguyur Hujan, Masuk Kategori Sedang |
![]() |
---|
Kasus ISPA di Padang Melonjak karena Kabut Asap, Capai 1.400 Kasus Awal Oktober |
![]() |
---|
Wali Kota Padang Pertimbangkan Belajar Daring Jika Kualitas Udara Semakin Buruk |
![]() |
---|
Pemko Padang Bagikan 26 Ribu Masker Kurangi Dampak Kabut Asap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.