Baru Pertama Kali, Lokasi Tabrakan Maut di Lintas Sumatera Sijunjung Bukan Daerah Rawan Kecelakaan

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Kecelakaan maut menewaskan tiga orang di Jalan Lintas Sumatera, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Rabu (13/9/2023).

Kecelakaan ini persisnya terjadi di Jorong Pandam, Tanjung Gadang, sekitar pukul 17.45 WIB.

Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi mengatakan, kecelakaan maut ini pertama kali terjadi di lokasi ini dalam beberapa tahun terakhir.

Ia menyebut, jalan ini memang jalur perlintasan truk, namun lokasi kejadian bukanlah daerah rawan kecelakaan.

"Selama saya tugas di sini, sudah setahun lebih di Satlantas dan di Polsek juga setahun lebih, baru ini terjadi kecelakaan seperti ini, sebelumnya juga belum pernah," katanya.

Untuk diketahui, kecelakaan ini terjadi antara minibus Avanza BA 1*8 R dengan truk molen bernomor polisi B 9*4 J. Kedua kendaraan bertabrakan di lokasi.

Baca juga: Identitas 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Sumatera Sijunjung, Sopir Avanza Diamankan

Mulanya, minibus datang dari arah Padang menuju arah Kiliran Jao. Di lokasi, minibus tersebut membanting setir ke kanan dan kemudian bertabrakan dengan truk molen yang datang dari arah berlawanan.

"Hasil pemeriksaan di lokasi, sopir minibus ini menghindari truk di depannya yang rem mendadak, dia banting serit. Kalau dilihat dari CCTV, truk itu (yang dihindari), truk CPO," kata Zamrinaldi.

Dia melanjutkan, usai tabrakan terjadi, dua orang dari total enam penumpang minibus dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Lalu seorang lainnya meninggal di rumah sakit.

"Ketiga korban meninggal bernama Karliati (46), warga Talang Sungai Lansek, Johara (52), warga Batang Kariang, dan Umi Mutoharoh (38), warga Timpeh Ampek.

"Satu orang dirujuk ke RSUD Sijunjung dan dua orang lainnya di puskesmas. Dua orang lainnya ini luka-luka dan akan dijemput keluarga untuk pulang," bebernya.

Zamrinaldi menambahkan, korban kecelakaan maut ini merupakan rombongan undangan 'baralek' yang pulang menghadiri pesta pernikahan di daerah Tanjung Amplu, Sijunjung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Sumatera Sijunjung, 3 Orang Meninggal Dunia

"Keterangan di lapangan, minibus ini (kendaraan yang terlibat kecelakaan) membara rombongan guru-guru agama pergi baralek (miringkan)," katanya kepada TribunPadang.com, Rabu malam.

"Total penumpangnya enam orang. Kalau dilihat dari KTP-nya, pekerjaannya PNS, tapi ada juga yang ibu rumah tangga," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, korban kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera, Sijunjung, Sumatera Barat merupakan rombongan undangan 'baralek'  atau pesta pernikahan, Rabu (13/9/2023).

Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi mengatakan, rombongan itu sebelumnya menghadiri pesta pernikahan di daerah Tanjung Amplu, Sijunjung.

"Keterangan di lapangan, minibus ini (kendaraan yang terlibat kecelakaan) membawa rombongan guru-guru agama pergi baralek ," katanya kepada TribunPadang.com, Rabu malam.

"Total penumpangnya enam orang. Kalau dilihat dari KTP-nya, pekerjaannya PNS, tapi ada juga yang ibu rumah tangga," tuturnya.

Zamrinaldi melanjutkan, kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan ini dalam perjalanan pulang. Kecelakaan terjadi persisnya di Jorong Pandam, Tanjung Gadang, sekitar pukul 17.45 WIB.

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di Jalinsum Sijunjung 7 Orang, 3 Meninggal Dunia, 4 Luka-Luka

Soal kronologi, dia membeberkan kecelakaan ini terjadi antara minibus Avanza BA 1**8 R* dengan truk molen bernomor polisi B 9**4 J*. Kedua kendaraan bertabrakan di lokasi.

Mulanya, minibus datang dari arah Padang menuju arah Kiliran Jao. Di lokasi, minibus tersebut membanting setir ke kanan dan kemudian bertabrakan dengan truk molen yang datang dari arah berlawanan.

"Hasil pemeriksaan di lokasi, sopir minibus ini menghindari truk di depannya yang rem mendadak, dia banting setir. Kalau dilihat dari CCTV, truk itu (yang dihindari), truk CPO," kata Zamrinaldi.

Dia melanjutkan, usai tabrakan terjadi, dua orang dari total enam penumpang minibus dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Lalu seorang lainnya meninggal di rumah sakit.

"Ketiga korban meninggal bernama Karliati (46), warga Talang Sungai Lansek, Johara (52), warga Batang Kariang, dan Umi Mutoharoh (38), warga Timpeh Ampek.

Baca juga: Minibus dan Truk Tangki Bertabrakan di Jalinsum Sijunjung, 3 Meninggal dan 1 Kritis Dilarikan ke RS

"Satu orang dirujuk ke RSUD Sijunjung dan dua orang lainnya di puskesmas. Dua orang lainnya ini luka-luka dan akan dijemput keluarga untuk pulang," bebernya.

Zamrinaldi menambahkan, sopir minibus yang mengalami luka-luka dan dirawat di puskesmas saat ini telah diamankan pihaknya.

"Barang bukti semua kita bawa ke Laka Lantas Polres Sijunjung," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi, membeberkan kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Sijunjung, Sumatera Barat, Rabu (13/9/2023).

"Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, lokasi tepat di Jorong Pandam, Tanjung Gadang," ujarnya kepada TribunPadang.com, Rabu malam.

Ia menuturkan, kecelakaan ini terjadi antara minibus Avanza BA 1**8 R* dengan truk molen bernomor polisi B 9**4 J*. Kedua kendaraan bertabrakan di lokasi.

Mulanya, minibus datang dari arah Padang menuju arah Kiliran Jao. Di lokasi, minibus tersebut membanting setir ke kanan dan kemudian bertabrakan dengan truk molen yang datang dari arah berlawanan.

"Hasil pemeriksaan di lokasi, sopir minibus ini menghindari truk di depannya yang rem mendadak, dia banting setir. Kalau dilihat dari CCTV, truk itu (yang dihindari), truk CPO," kata Zamrinaldi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sijunjung Tewaskan 3 Orang, Sopir Avanza Banting Setir Lalu Dihantam Truk Molen

Dia melanjutkan, usai tabrakan terjadi, dua orang dari total enam penumpang minibus dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Lalu seorang lainnya meninggal di rumah sakit.

"Ketiga korban meninggal bernama Karliati (46), warga Talang Sungai Lansek, Johara (52), warga Batang Kariang, dan Umi Mutoharoh (38), warga Timpeh Ampek.

"Satu orang dirujuk ke RSUD Sijunjung dan dua orang lainnya di puskesmas. Dua orang lainnya ini luka-luka dan akan dijemput keluarga untuk pulang," bebernya.

Zamrinaldi menambahkan, sopir minibus yang mengalami luka-luka dan dirawat di puskesmas saat ini telah diamankan pihaknya.

"Barang bukti semua kita bawa ke Laka Lantas Polres Sijunjung," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (13/9/2023) sore.

Sebanyak tiga orang dikabarkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Selain itu, juga ada korban yang kritis.

Kasat Lantas Sijunjung, AKP Zamrinaldi saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kecelakaan ini.

"Iya benar, kita sekarang ini masih di TKP, melakukan pendataan," ujarnya melalui sambungan telepon.

Ia menuturkan, kecelakaan ini terjadi antara minibus dengan truk tangki. Lokasi persisnya di daerah Pandam, Kecamatan Tanjung Gadang.

Baca juga: VIRAL Seorang Balita Merangkak Keluar dari Kolong Truk yang Alami Kecelakaan di Lampung

Soal kronologi kecelakaan, Zamrinaldi belum menjelaskan secara detail. Namun kata dia, terjadi tabrakan antara kedua kendaraan.

"Avanza (minibus) berasal dari arah Padang menuju Kiliran Jao. Truk dari arah Kiliran Jao menuju arah padang," ucapnya.

Ia menjelaskan, semua korban telah dievakuasi. Tiga korban meninggal dibawa ke rumah sakit.

Lalu satu orang dirujuk ke rumah sakit dan dua orang dirawat di puskesmas.

"Total enam orang penumpang (minibus)," imbuhnya.

Kabar kecelakaan ini sebelumnya beredar di media sosial, terutama Instagram setelah diunggah oleh sejumlah pengguna.

Disebutkan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 17.50 WIB. Adapun Minibus yang terlibat kecelakaan merupakan travel. (*)