3.042 Warga Bukittinggi Dapat Bantuan PKH dan Sembako, Nilainya Capai Rp2 Miliar

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menyerahkan bantuan sosial sembako dan PKH Triwulan III.

Bantuan sembako dan PKH Triwulan III ini diberikan kepada 3.042 masyarakat atau penerima manfaat. Bantuan ini, diserahkan langsung oleh Dinsos Bukittinggi bersama PT Pos Indonesia.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, bantuan kali ini adalah penyaluran untuk periode Juli hingga September.

Rinciannya, menurut Erman, terdiri dari bantuan PKH Triwulan III dengan bentuk uang tunai senilai Rp225 ribu hingga Rp1,2 juta.

Sementara, untuk bantuan paket sembako dibagikan dengan nilai Rp600 ribu kepada penerima manfaat di Bukittinggi.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Bersiap untuk Penilaian Adipura 2023, Rapat Koordinasi Perdana Digelar

"Penerima manfaat ini terbagi dari tiga kecamatan yang ada di Bukittinggi. Masing-masingnya terdiri dari 1.394 penerima dari Mandiangin Koto Selayan," kata Erman kepada TribunPadang.com, Jumat (8/9/2023).

"Lalu 1.053 penerima dari Guguak Panjang dan 595 penerima dari Aur Birugo Tigo Baleh. Total bantuan yang dianggarkan seluruhnya mencapai Rp2 miliar lebih," ungkap Erman.

Erman menuturkan, bantuan sosial PKH dan sembako ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam upaya menyejahterakan rakyatnya.

Sebab itu, Pemko Bukittinggi terus berupaya berbagi bantuan dan program-program yang pro kerakyatan, khususnya untuk Kota Bukittinggi.

"Kami akan terus berupaya, menggerakkan ekonomi warga dan terus membantu masyarakat dengan berbagai program," terang pria yang akrab disapa Bang Wako ini.

Baca juga: Kios BBM di Bukittinggi Nyaris Hangus Terbakar, Bermula dari Percikan Api saat Pengisian

Lebih lanjut, kata Erman, penerima manfaat atau bantuan di Kota Bukittinggi bakal terus diverifikasi supaya tidak salah pilih.

"Untuk September ini, penerima bantuan PKH akan diverifikasi ulang oleh kader. Mana saja yang masih layak dapat bantuan atau tidaknya," pungkas Erman.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)