POPULER PADANG

POPULER PADANG: Pelajar Ditangkap Satpol PP dan Kualitas Udara Menurun

Berita populer Padang: "Nongkrong di Warung Saat Jam Pelajaran, 7 Pelajar di Padang Ditangkap Satpol PP."

Editor: Rizka Desri Yusfita
tribunPadang.com/RimaKurniati
Kapal nelayan di Pantai Purus Padang kesulitan berlayar karena angin kencang dan kabut asap 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon mengatakan, udara di Padang masih dalam kategori sedang.

Berdasarkan pantauan stasiun AQMS Kota Padang, sejak tanggal 30 Agustus hingga 4 September, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) untuk parameter partikulat debu ukuran 2,5 mikron (PM2.5) masih dalam kategori Sedang.

Nilai ISPU PM2.5 masih menunjukkan trend peningkatan sampai saat ini.

"Hal ini berarti bahwa penurunan kualitas udara yang terjadi di Kota Padang dalam waktu satu bulan ini masih belum ada perbaikan," kata Mairizon, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Nongkrong di Warung Saat Jam Pelajaran, 7 Pelajar di Padang Ditangkap Satpol PP

Mairizon mengatakan, salah satu penyebab dominan penurunan kualitas udara di Padang diduga berasal dari asap kiriman kebakaran hutan dan lahan dan titik api yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

"Namun, jika melihat trend peningkatan nilai ISPU PM2.5 dalam seminggu ini, kategori biru atau sedang ini dapat mencapai kategori kuning atau tidak sehat dalam waktu 20 hari ke depan," ucap Mairizon.

Mairizon mengimbau warganya untuk tidak membakar sampah. Hal ini menurutnya akan dapat memperparah kabut asap.

"Kita harapkan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi tidak bertambah titik apinya dan dapat mengalami pengurangan," harap Kadis LH Padang.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved