Program Makan Bergizi Gratis di Sumbar
10 Hari Berjalan, Dapur MBG Padang Barat Sudah Layani 3.208 Murid Per Hari
Distribusi dilakukan dalam tiga kloter, yaitu PAUD hingga SD kelas 3 (pukul 07.30), SD kelas 4–6 (pukul 09.30), dan SMP–SMA (pukul 11.30).
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Padang, Sumatera Barat terus menunjukkan progres positif.
Salah satunya di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Padang Barat yang sudah beroperasi selama 10 hari dan melayani 3.208 murid per hari dari delapan sekolah.
Kepala SPPG Padang Barat, Taufik Hidayat, mengatakan penerima manfaat berasal dari PAUD Lumba-Lumba, TK Negeri 1, SDN 29 Purus, SDN 4 Purus, SDN 24 Ujung Gurun, SMPN 39 Padang, SMAN 2 Padang, dan SMK SMTI Padang.
“Alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan berjalan lancar, tidak ada kendala berarti. Produksi 3.208 porsi per hari sudah dimulai sejak hari Senin lalu,” kata Taufik saat diwawancarai usai mendampingi kunjungan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, di dapur SPPG Padang Barat, Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Stadion Haji Agus Salim Padang Direnovasi Total Mulai Akhir 2025, Rumput Diganti Sesuai Standar FIFA
Menurut Taufik, dapur ini memberdayakan masyarakat lokal.
Seluruh bahan baku dipasok dari pedagang dan warga Padang.
Total pekerja mencapai 47 orang, terdiri dari tim persiapan (6 orang), pencucian (15 orang), pengolahan (8 orang), pemorsian (10 orang), dan distribusi (4 orang).
“Menunya bervariasi setiap hari supaya anak-anak tidak bosan. Dalam satu siklus 10 hari, ada satu hari khusus tanpa nasi, misalnya hari Jumat kemarin kita mengganti dengan roti sandwich,” jelasnya.
Baca juga: Akibat Uang Kas Kosong Sejak Maret 2025, Baznas Pasbar Hentikan Permohonan Bantuan

Proses memasak dimulai tengah malam. Tim pengolahan sudah bersiap sejak pukul 00.00 WIB, memasak mulai pukul 01.30 WIB, dan sayur baru dimasak pukul 04.00 WIB untuk menjaga kesegaran.
Distribusi dilakukan dalam tiga kloter, yaitu PAUD hingga SD kelas 3 (pukul 07.30), SD kelas 4–6 (pukul 09.30), dan SMP–SMA (pukul 11.30).
Taufik menjelaskan bahwa program MBG di Padang berjalan bertahap karena masih ada proses verifikasi dari Badan Gizi Nasional (BGN). Saat ini baru tiga dapur yang beroperasi dari target 82 dapur.
“Standar operasional harus dipenuhi sebelum dapur bisa jalan. Kami juga berharap ada kolaborasi dengan koperasi, petani, dan pedagang lokal untuk menyuplai bahan baku. Dengan begitu manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tutupnya.
Dapur Umum Program MBG di Pasaman Barat Sudah Beroperasi, Penyaluran Dimulai Hari Ini |
![]() |
---|
Baru Tersedia Dua Dapur SPPG, Pemkab Solok Selatan Bakal Tambah Dua Lagi untuk MBG |
![]() |
---|
4.602 Pelajar Solsel Telah Nikmati Makan Bergizi Gratis Selama 4 Hari, Didistribusikan ke 20 Sekolah |
![]() |
---|
Pemkab Sijunjung Usulkan 2 Lokasi Lahan Menjadi Dapur MBG, Yulizar: 4 SPPG Sudah Beroperasi |
![]() |
---|
SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Payakumbuh Distribusikan MBG Tahap Pertama ke Ribuan Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.