Kota Padang

Berawal Dari Tanya-tanya, Perempuan di Padang jadi Korban Penipuan 2 Pria, Kalung dan Gelang Raib

Seorang perempuan diduga menjadi korban penipuan oleh dua laki-laki di pusat perbelanjaan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
istimewa
Tangkap layar rekaman CCTV saat seorang perempuan diduga menjadi korban penipuan oleh dua laki-laki di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang perempuan diduga menjadi korban penipuan oleh dua laki-laki di pusat perbelanjaan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa ini terjadi di salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Padang, pada Minggu (13/8/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Peristiwa ini pun juga terekam kamera CCTV, yang memperlihatkan adanya dua orang lelaki yang diduga pelaku penipuan.

Kakak korban, Dika mengatakan bahwa adiknya bernama Putri (24) menjadi korban tindak pidana penipuanĀ  yang mengalami kerugian Rp 10 juta rupiah.

"Kami tinggal di Padang, dan rencana hendak berangkat ke Pekanbaru karena ada rencana di sana bersama dengan teman-teman," kata Dika, kakak korban, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Diduga Korban Penipuan, Polisi Periksa CCTV ATM Lokasi Raibnya Uang Rp20 Juta di Payakumbuh

Ia mengatakan, pelaku sebanyak dua orang yang memakai baju putih dan baju hitam. "Khusus untuk pelaku yang memakai baju hitam memakai masker," katanya.

Dika menjelaskan bahwa adiknya yang akan pergi ke Pekanbaru pergi membeli bantalan leher.

Ia menjelaskan, bahwa pelaku ternyata sudah mengintai adiknya sejak dari salah satu gerai pernak pernik yang cukup terkenal.

"Karena semua itu terlihat dalam rekaman kamera CCTV, pelaku mengikuti adik saya. Menurut adik saya, awalnya pelaku mengajak ngobrol biasa dan bertanya-tanya terkait mall dan museum," katanya.

Dika menjelaskan pelaku dengan baju berwarna putih awalnya menyampaikan bahwa dirinya memiliki kitab kuno saat mengobrol.

Selanjutnya, obrolan pelaku dan korban berlanjut sampai kepada pengobatan alternatif.

Baca juga: Marak Penipuan Atas Nama Wabup Sijunjung Lewat WA, Masyarakat Diminta Tak Mudah Percaya

"Singkatnya datang pelaku kedua sebagai orang yang juga mau berobat alternatif dan mengajak adik saya ke gerai KFC untuk ngobrol lebih lanjut," katanya.

Pelaku, kata dia, setelah membahas pengobatan alternatif, korban diminta menyerahkan barang-barang berharga berupa perhiasannya.

"Pelaku beralasan akan mengembalikannya lagi nanti dengan jaminan kartu ATM pelaku yang memakai baju hitam. Selanjutnya, adik saya memberikan gelang, kalung, dan antingnya kepada pelaku," kata Dika.

Setelah mendapatkan barang-barang perhiasan tersebut, pelaku menyampaikan bahwa akan datang ke rumah untuk mengobati orang tua korban.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved