Polantas Viral Bukittinggi

Warganet Protes Polantas yang Sering Razia di Bukittinggi, Kasat Lantas: Sudah Kewajiban Kami

Polisi lalu lintas (Polantas) di Bukittinggi mulai jadi perbincangan warganet beberapa waktu belakang.

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TikTok Alfahrizi Mayusra
Tangkap layar viral aksi personel kepolisian yang diduga meresahkan masyarakat di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polisi lalu lintas (Polantas) di Bukittinggi mulai jadi perbincangan warganet beberapa waktu belakang.

Postingan Polantas yang sedang patroli dan menilang kendaraan roda dua, menjadi tontonan netizen di sosial media lokal Bukittinggi hingga Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan pengamatan TribunPadang.com, postingan yang viral tersebut mayoritas berada di Instagram dan TikTok. 

Beberapa akun yang memposting aksi tilang polisi ini bisa dilihat di akun TikTok @dasep379, @sonic_asal_jadi, @aprisetiawan513, @teamtapikor, dan lainnya.

Netizen membagikan berbagai kegiatan Polantas di Bukittinggi saat patroli. Ada yang mengejar pengendara yang lengkap pakai helm, ada pula yang razia hingga tengah malam.

Baca juga: VIRAL Bukittinggi Kota Tilang, Dirlantas Polda Sumbar: Kalau Anggota Cari Kesalahan, Silakan Lapor

Komentar-komentar pedas dari warganet turut menghiasi postingan tersebut. Ada yang mencaci Polantas di Bukittinggi dan ada pula yang membela.

Kendati demikian, Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, pihaknya bakal tetap teguh dan patuh sesuai aturan lalu lintas yang berlaku.

Sebab, sudah menjadi tugas dan wewenang dari Polantas untuk menindak pelanggar lalu lintas. Serta, menurut Ghanda, tugas Polantas juga menyangkut kepada keselamatan pengendara.

"Video yang viral itu (Polantas sedang razia), wajar saja tidak disukai oleh pengendara yang melanggar, kami tetap menjalankan tugas dan fungsi sebagai penegak hukum," kata Ghanda, Kamis (10/8/2023).

Ghanda menerangkan, jika pengendara tersebut tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, tidak perlu takut dan merasa resah dengan kehadiran Polantas di Bukittinggi.

Baca juga: Profil Desnayeti, Hakim Agung Asal Bukittinggi yang Ingin Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati

"Pengendara yang kabur dan takut ini, bisa diduga mereka itu melakukan pelanggaran, makanya Polantas curiga dan mengejar," terang Ghanda.

Lebih lanjut, Ghanda berpendapat, ciri-ciri masyarakat yang telah maju dapat dilihat dari sikap patuhnya terhadap aturan lalu lintas.

Pasalnya, patuh berkendara juga berpotensi kepada keselamatan ketika di perjalanan. 

"Jika suasana lalu lintas aman dan tertib, pertanda masyarakatnya ini telah maju, mari sama-sama kita terapkan dan patuhi aturan lalu lintas ini," ungkap Ghanda.

Salah satunya, kata Ghanda, dengan selalu memakai helm, menggunakan kendaraan dengan TNBK yang berlaku, serta memiliki SIM dan tidak ugal-ugalan.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved