Masyarakat Air Bangis Demo
Anak-Anak yang Ikut Demo ke Kantor Gubernur Sumbar Demam dan Dilarikan ke RS
Anak-anak yang ikut demo ke Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (1/8/2023) mulai jatuh sakit.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Anak-anak yang ikut demo ke Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (1/8/2023) mulai jatuh sakit.
Pantauan TribunPadang.com di Masjid Raya Sumbar, sudah ada dua balita yang demam dan satu orang dilarikan ke RS Bhayangkara.
Charles Dalimunthe, yang anaknya dibawa ke RS Bhayangkara, tampak begitu kalut.
Istrinya tak kuasa terisak-isak melihat anak mereka yang masih dua tahun terbaring lemas di UGD RS Bhayangkara.
"Tadi dia ikut ke kantor Gubernur. Kami balik trip terakhir saat hujan-hujan tadi," kata Charles.\
Baca juga: Sejumlah Warga Air Bangis Dilarikan ke RS Pasca Demo, Ada yang Dirujuk ke M Djamil Padang
Kondisi anak Dalimunthe saat ini panas tinggi. Sebelum dilarikan ke RS, ia sempat mencret dan muntah.
Adapun kondisi terkini di lantai dasar masjid raya, tampak sebagian masyarakat sudah beristirahat.
Mereka kembali ke Masjid Raya dalam kondisi basah kuyup.
Dinas Sosial Sumbar juga telah menyerahkan bantuan berupa pop mi, baju kaos dan selimut.
Kendati demikian, tidak semua kebagian.
"Ada yang dapat, ada yang tidak. Tapi itu biarlah, yang jelas kami sekeluarga sehat semua," kata Arjun (39) yang membawa dua anaknya ke Padang.
Baca juga: Kembali Bermalam di Masjid Raya Sumbar Usai Demo, Warga Pasbar Kedinginan hingga Dilarikan ke RS
Anak Arjun saat ini berusia 11 tahun dan paling bontot lima tahun.
Dua bocah ini tampak ceria saja bermain dengan puluhan anak-anak lainnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang sudah berlangsung sejak Senin kemarin ini adalah eskalasi dari kegelisahan warga yang terancam di lahan mereka.
Berdasarkan catatan LBH Padang, di lahan seluas 30 ribu hektar, pemerintah akan membangun Proyek Strategi Nasional (PSN).
PSN tersebut disinyalir akan merampas ruang hidup masyarakat yang mewarisi kebun mereka secara turun temurun.
Haris Ritonga, salah satu dari perwakilan masyarakat, berkata pada 2016 lalu pemerintah menetapkan lahan masyarakat sebagai hutan produksi.
Selain itu warga yang berdemonstrasi juga minta agar lima orang rekan mereka yang ditahan segera dibebaskan (*).
Kapolres Pasbar Sebut Situasi Keamanan Warga Air Bangis Kondusif Pasca Demo 6 Hari di Padang |
![]() |
---|
Muhammadiyah Minta Aparat Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Warga Air Bangis Pasaman Barat |
![]() |
---|
Polda Sumbar Tegaskan Tak akan Tarik Pasukan Brimob di Air Bangis: Kita Tegakkan Hukum |
![]() |
---|
Polda Sumbar Minta Maaf Terkait Insiden Polisi Intimidasi Jurnalis saat Bubarkan Demo Warga Pasbar |
![]() |
---|
Penjelasan Polda Sumbar Alasan Penempatan Brimob yang Diprotes Warga Air Bangis saat Demo di Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.