Tabuik Pariaman
Mengenal Sekilas Sejarah Tabuik, Jelang Prosesi Puncak Pesona Hoyak Tabuik Budaya Pariaman 2023
Tabuik jadi daya tarik sendiri di Kota Pariaman, keberadaannya merupakan warisan budaya yang masih terus dirawat masyarakat setempat melalui Pesona Ho
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Tabuik jadi daya tarik sendiri di Kota Pariaman, keberadaannya merupakan warisan budaya yang masih terus dirawat masyarakat setempat melalui Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023.
Tuo Tabuik Subarang generasi ke lima Zulbakri, mengatakan, Tabuik berawal dari memperingati kematian cucu Rasulullah SAW saat peristiwa perang di Padang Karbala.
Peristiwa Asyura itu, terjadi tepat pada 10 Muharam tahun 61 Hijriah atau bertepatan dengan 10 Oktober tahun 680.
Tabuik Pariaman, menurut sejarah berasal dari orang India yang bergabung dalam pasukan Islam Thamil di Bengkulu tahun 1826, di bawah kekuasaan Thomas Stamford Rafles dari kerajaan Inggris.
Setelah perjanjian London 17 Maret tahun 1829, Bengkulu dikuasai oleh Belanda dan Inggris menguasai Singapura.
Baca juga: Prosesi Tabuik Naiak Pangkek di Simpang Pasar Pariaman Telah Selesai
Hal itu menyebabkan pasukan Islam Thamil Bengkulu akhirnya menyebar, di antaranya ada yang sampai ke Pariaman.
"Sejak itulah perayaan Tabuik hadir dan terus dipelihara hingga jadi budaya masyarakat Pariaman," ujarnya.
Sedangkan penamaan Tabuik katanya muncul saat perang di Padang Karbala, atas kebesaran Allah SWT secara mengejutkan jenazah Husein (Cucu Rasulullah Saw) diangkat ke langit menggunakan Buraq.
Buraq ini sejenis hewan, tubuhnya seperti kuda, kepalanya seperti manusia serta mempunyai sayap lebar dengan mengusung peti jenazah di pundaknya.
"Buraq pembawa peti tersebutlah yang dinamakan Tabuik," terangnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Ratusan Masyarakat Padati Pasar Pariaman, Jelang Prosesi Tabuik Naik Pangkek
Seiring dengan perkembangan zaman, Tabuik bagi masyarakat Pariaman merupakan sebuah budaya untuk penunjang pariwisata.
Dalam pelaksanaannya sebelum Hoyak Tabuik dimulai masing-masing rumah Tabuik, menyiapkan sebuah tempat persegi empat dan dilingkari dengan bambu, serta di dalamnya diberi tanda sebagai kiasan bercorak makam yang dinamakan Daraga.
Fungsi daraga adalah sebagai pusat prosesi dan tempat pelaksanaan maatam.
Dengan adanya daraga baru berlangsung sejumlah prosesi, pertama adalah prosesi maambiak tanah.
Prosesi ini dimulai setiap 1 Muharam, pada prosesi ini kedua rumah Tabuik (Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa) melakukan pengambilan tanah di Desa Pauh dan Kelurahan Alai Galombang.
Baca juga: Mengenal Prosesi Tabuik Naik Pangkek dalam Acara Puncak Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023
Pesona Tabuik Budaya Pariaman 2024: Prosesi Maambiak Tanah Selesai, Pembuatan Tabuik Gadang Dimulai |
![]() |
---|
Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 akan Berlangsung, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024 Diawali Tabligh Akbar dan Makan Bajamba |
![]() |
---|
Pelaksana Tabuik Pariaman Kembali Dikelola Anak Nagari, Pemko Khusus Kegiatan Pendukung |
![]() |
---|
Pesona Hoyak Tabuik Piaman 2024 Digelar Mulai 7 Juli, Pemko Pariaman Mulai Bentuk Panitia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.