Prosesi Maatam Melambangkan Rasa Duka, Lanjutan Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Rangkaian prosesi Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023 terus berlanjut. Hari ini, Selasa (25/7/2023), telah berlangsung Prosesi Maatam.

Prosesi ini melambangkan rasa duka atas kematian seorang pejuang Islam Husein (cucu  Nabi) pada bulan Muharram, di rumah Tabuik Pasa.

Urang Tuo Tabuik Pasa generasi ke lima, Zulbakri mengatakan, Prosesi Maatam ini adalah bentuk rasa sedih masyarakat Pariaman atas meninggalnya sosok penting tersebut.

Baca juga: Mengenal Pedang Jenawi yang Digunakan dalam Prosesi Maambiak Batang Pisang Tabuik Pariaman

Prosesi Maatam ini berlangsung di Daraga Rumah Tabuik Subarang. Daraga tersebut berukuran tiga kali tiga meter. Daraga dikelilingi oleh pagar dari daun Rumbio yang diikatkan pada Betung.

"Yang melakukan prosesi ini adalah perempuan dari Tabuik Pasa, jumlahnya sekitar 12 orang," terang Zulbakri.

Dalam prosesi ini terlihat anak Tabuik Pasa memutari Daraga berulang kali diiringi dengan gandang tasa tambua.

Gandang tasa dan tambua yang digunakan dalam prosesi ini, kata Zulbakri layaknya bunyian mesin kereta api saat mendaki.

"Jadi ini bentuk kami mendramatisir peristiwa dan menunjukkan rasa bela sungkawa atas peristiwa tersebut," terangnya.

Prosesi ini berlangsung sekitar 15 menit. Setelah prosesi ini, selanjutnya akan berlangsung prosesi maarak jari-jari pada sore nanti.

Baca juga: Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023 Berlanjut, Kini Berlangsung Prosesi Maambiak Batang Pisang

Lalu, pada malam hari akan ada Tabuik basalisiah di simpang Tabuik Kota Pariaman.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News