Melihat Kuda Pacu Berjemur dan Latihan di Bukittinggi, Bisa Disaksikan Gratis pada Pagi Hari

Momen kuda pacuan sedang berjemur, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Sejumlah kuda sedang makan rumput di Lapangan Pacu Kuda Bukit Ambacang, Bukittinggi. Terlihat kuda sedang berjemur dan menikmati memakan rumput, Selasa (25/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Momen kuda pacuan sedang berjemur, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Pasalnya, kuda-kuda pacuan yang berada di Kota Bukittinggi, rutin dikeluarkan tiap pagi di Lapangan Bukit Ambacang.

Bagi masyarakat yang ingin melihat momen ini, bisa disaksikan dengan gratis dan terbuka untuk umum.

Lapangan Pacu Kuda Bukit Ambacang hanya berjarak 3,2 kilometer dari Jam Gadang Bukittinggi.

Waktu tempuhnya menurut Google Maps, diperkirakan hanya mencapai delapan menit perjalanan. Lokasi lapangan ini, juga berada dekat dengan pusat pemerintahan Kota Bukittinggi di Balaikota.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, Selasa (25/7/2023) pagi, terlihat lebih dari 20 kuda pacuan sedang berjemur di Lapangan Bukit Ambang.

Baca juga: Lima Ekor Kuda Pacu Kelas Derby Berlaga di Bukit Ambacang Bukittinggi, Rebut Total Hadiah Rp75 Juta

Kuda-kuda juga terlihat memakan rumput-rumput liar yang berada di sekitar Lapangan Bukit Ambacang. Selain itu, para joki kuda juga tampak latihan dengan menaiki kudanya.

Masyarakat yang berada di sekitar lokasi, turut senang dan tampak menikmati momen latihan para penjoki kuda di Lapangan Bukit Ambacang tersebut.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, kuda mulai dilepaskan di kawasan pacu Lapangan Bukit Ambacang sekira pukul 08.00 WIB.

Selanjutnya, kuda bakal dikembalikan ke kandangnya sebelum tengah hari. Supaya, kuda tidak kepanasan dan stress.

"Senang melihat latihan kuda ini, seusai lari pagi kita istirahat sejenak di pinggir lapangan untuk melihat kuda latihan," kata Hamdi (24) selaku warga setempat.

Hamdi menyampaikan, jika mendapat momen beruntung, masyarakat bisa menyaksikan kuda berpacu dalam rangka latihan.

Sensasi melihat momen itu, menurut Hamdi, hampir sama dengan menyaksikan kejuaraan pacu kuda. Namun, penontonnya tak terlalu ramai.

Baca juga: Pemkab Tanah Datar Targetkan 50 Ribu Kunjungan Wisatawan saat Event Pacu Kuda 

Suasana di Lapangan Pacu Kuda Bukit Ambacang, Bukittinggi. Terlihat kuda sedang berjemur di saat latihan, Selasa (25/7/2023).
Suasana di Lapangan Pacu Kuda Bukit Ambacang, Bukittinggi. Terlihat kuda sedang berjemur di saat latihan, Selasa (25/7/2023). (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Daya Tarik Wisatawan

Lapangan Bukit Ambacang berada di wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam. Lapangan tersebut diapit oleh dua daerah yang berdekatan.

Kendati demikian, dua wilayah tersebut tetap kompak untuk kemajuan pariwisata dan olahraga terutama di bidang pacu kuda tersebut.

Potret kekompakan ini, dibuktikan dengan berlangsungnya pagelaran pacu kuda beberapa waktu lalu. Event tersebut turut mengundang penjoki kuda dari luar Provinsi Sumbar.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menilai, Lapangan Pacu Kuda Bukit Ambacang dapat menjadi destinasi wisata olahraga bagi masyarakat.

Sebab, lapangan tersebut dinilainya sangat luas dan memungkinkan untuk menampung banyak penonton. Selain itu, juga terdapat bangunan bagi penonton yang ingin berteduh.

"Lapangan ini mungkin jadi daya tarik khusus bagi masyarakat, terutama yang hobi melihat kuda berpacu atau tanding kuda," ungkap Erman kepada TribunPadang.com.

Terkait dengan pagelaran pacu kuda selanjutnya, Erman menyampaikan, bakal dievaluasi dahulu dengan pihak terkait. Apakah memungkinkan digelar atau tidaknya.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved