Pendaki Gunung Hipotermia
Nekat Nanjak Walau Dilarang, Begini Pengakuan Korban yang Dievakuasi dari Marapi Akibat Hipotermia
Tiga orang pendaki Gunung Marapi yang dievakuasi Basarnas 50 Kota beberapa waktu lalu, ternyata naik secara ilegal. Terkait insiden tersebut, penda...
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tiga orang pendaki Gunung Marapi yang dievakuasi Basarnas 50 Kota beberapa waktu lalu, ternyata naik secara ilegal.
Terkait insiden tersebut, pendaki ilegal itu menyampaikan permintaan maaf kepada pihak terkait terutama BKSDA Sumbar dan Basarnas yang telah mengevakuasi mereka.
Permintaan maaf para pendaki ini didapat TribunPadang.com dari Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono, Senin (27/7/2023).
Baca juga: Kronologi Penyelamatan 2 Remaja Padang Pariaman yang Derita Hipotermia Saat Naik Gunung Marapi
"Ini (video permintaan maaf) pelaku kemarin," kata Ardi Andono melalui pesan singkat di grup WhatsApp media BKSDA Sumbar.
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, video permintaan maaf berdurasi 47 detik tersebut menampilkan sosok Agif Dianda Putra (17), pemuda yang nekat mendaki walau telah dilarang.
"Saya minta maaf atas kejadian di kepada BKSDA Sumbar, di saat pendakian ditutup kami tetap memaksakan naik," kata Agif melalui video permintaan maafnya.
Agif Dianda Putra turut berterima kasih kepada Basarnas 50 Kota, sebab telah membantu mengevakuasi dirinya bersama dua orang lainnya saat hipotermia.
"Terima kasih kepada Basarnas dan Ranger Marapi, di saat pendakian ditutup saya malah memaksa naik bersama tekan. Lalu merepotkan pihak terkait," ungkap Agif.
Agif menyatakan dirinya tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Serta bakal mengikuti arahan dan aturan di dunia pendakian, khususnya Gunung Marapi.
Baca juga: Mengenal Hipotermia, Gejala Kedinginan Hebat yang Menyerang 2 Pendaki di Gunung Marapi
"Kami berjanji tak akan mengulangi lagi tindakan tersebut (memaksa naik ketika pendakian ditutup," pungkas Agif.
Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki dilaporkan hipotermia di Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (22/7/2023), malam.
Koordinator Pos Basarnas Lima Puluh Kota Robi Saputra mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait adanya pendaki gunung yang mengalami hipotermia pukul 21.40 WIB.
"Laporannya masuk pukul 21.40 WIB. Ada pendaki gunung yang mengalami hipotermia," kata Robi Saputra kala itu.
Ia menjelaskan, ada tiga orang berangkat mendaki Gunung Marapi melalui jalur pendakian Batu Palano pukul 16.00 WIB.
Robi menambahkan ketiga pendaki yang mendaki Gunung Marapi ini adalah Hamdan Perdana (17), Agif Dianda Putra (17), dan Imam Hidayatullah (17).
Baca juga: Hipotermia dan Derita Asam Lambung, Pendaki Gunung Marapi Dievakuasi Tim SAR Dini Hari
Dua Pendaki Gunung Marapi Hipotermia Berhasil Turun Selamat, Operasi SAR Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Kronologi Penyelamatan 2 Remaja Padang Pariaman yang Derita Hipotermia Saat Naik Gunung Marapi |
![]() |
---|
Pendaki Gunung Marapi Hipotermia Berhasil Dibawa Turun dengan Selamat oleh Tim SAR |
![]() |
---|
Hipotermia dan Derita Asam Lambung, Pendaki Gunung Marapi Dievakuasi Tim SAR Dini Hari |
![]() |
---|
Naik Gunung Marapi Bertiga Seorang Remaja Hipotermia di Perjalanan, SAR: Sedang ke Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.