Hipotermia dan Derita Asam Lambung, Pendaki Gunung Marapi Dievakuasi Tim SAR Dini Hari

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR berhasil temukan pendaki gunung yang mengalami hipotermia saat mengunjungi Gunung Marapi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (23/7/2023).

Koordinator Pos SAR 50 Kota, Robi Saputra, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan adanya pendaki mengalami hipotermia pada Sabtu (21/7/2023) pukul 21.40 WIB.

"Awalnya tiga orang berangkat mendaki Gunung Marapi melalui Jalur Pendakian Batu Palano pada Sabtu pukul 16.00 WIB. Pendaki itu bernama Hamdan Perdana (17), Agif Dianda Putra (17), dan Imam Hidayatullah (17)," kata Robi Saputra.

Namun, kata dia, pada saat perjalanan satu orang pendaki gunung mengalami hipotermia dan membutuhkan bantuan evakuasi ke bawah untuk mendapatkan perawatan.

Pukul 02.00 WIB dini hari, Robi Saputra menyampaikan bahwa pihaknya telah menemukan korban agar dapat segera dievakuasi ke bawah untuk diberikan perawatan.

"Tim gabungan telah menemukan korban, dan saat ini sedang persiapan evakuasi. Informasi yang kami dapatkan, satu korban yang mengalami hipotermia ini juga memiliki riwayat sakit asam lambung," pungkasnya.

Baca juga: Gunung Marapi Telah Steril, 104 Pendaki Sudah Turun dengan Selamat, 57 di Antaranya Ilegal

Sebelumnya diberitakan, pendaki Gunung Marapi, Sumatera Barat yang dilaporkan mengalami hipotermia awalnya naik bertiga.

Mereka berangkat mendaki Gunung Marapi melalui jalur pendakian Batu Palano pukul 16.00 WIB, Sabtu (22/7/2023).

Namun, di perjalanan seorang pendaki dilaporkan mengalami hipotermia.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra, mengatakan laporan pendaki hipotermia ini diterimanya pukul 21.40 WIB.

"Ini baru laporan awal, ada pendaki gunung membutuhkan bantuan akibat mengalami hipotermia," kata Robi Saputra.

Baca juga: Cerita Pendaki Asal Jambi saat Erupsi Gunung Marapi di Puncak: Semburan Abu Vulkanik Dikira Kabut

Ia menjelaskan, data yang diperoleh sementara, tiga pendaki yang hendak menuju puncak Gunung Marapi itu berasal dari Pariaman.

Mereka adalah Hamdan Perdana (17), Agif Dianda Putra (17), dan Imam Hidayatullah (17).

Saat ini tim dari Pos SAR 50 Kota dan Kantor SAR Padang sedang dalam perjalanan menuju lokasi.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan petugas BKSDA dan BPBD," katanya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)