Kabupaten Solok
Keunikan Sawah di Cupak Solok, Punya Pematang Rapi Terbuat dari Susunan Batu Gunung Talang
Beberapa petak sawah di Jorong Balai Pandan, Cupak Solok dipisahkan oleh pematang menyerupai dinding dari batu yang disusun rapi
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Pada umumnya antara satu petak sawah dengan sawah lain dipisahkan oleh pematang yang terbuat dari tanah. Namun tidak demikian halnya dengan sawah yang ada di Jorong Balai Pandan, Nagari Cupak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Beberapa petak sawah di Jorong Balai Pandan dipisahkan oleh pematang menyerupai dinding dari batu yang disusun rapi seperti di kolam renang.
Batu-batu dengan potongan rapi ini disusun membentuk benteng yang memisahkan antara petak sawah satu dengan yang lainnya.
Susunan batu tersebut direkatkan tanpa menggunakan semen.
Pola pematang sawah dari batu ini berfungsi sebagai penahan agar sawah tidak mudah terban.
Baca juga: Pastikan Benda yang Ditemukan Warga Kampung Tarandam Padang adalah Granat, Jibom Ledakkan di Sawah
Warga setempat bernama Lazuardi mengatakan dulu lahan sawah yang ada di tempatnya dibuka di atas lereng yang dipenuhi bebatuan.
Batu-batu tersebut kemudian digunakan sebagai pembatas petak-petak sawah dengan sistem terasering.
Lazuardi mengatakan selain lebih rapi dan tidak mudah terban, petak-petak lahan sawah yang dibatasi oleh dinding batu juga terlihat rapi.
"Kalau hujan deras sekalipun, tanah di sini lebih stabil karena ada pondasi batu yang kokoh di antara petak-petak sawah di sini," katanya, Minggu pekan lalu.
Lazuardi mengatakan banyak orang mengira lahan sawah yang berada di pinggir jalan Cupak-Koto Anau ini adalah kolam ikan.
Baca juga: Pastikan Benda yang Ditemukan Warga Kampung Tarandam Padang adalah Granat, Jibom Ledakkan di Sawah
"Kalau dilihat sekilias memang seperti kolam," katanya.
Pria 56 tahun ini tidak tahu persis kapan terasering di sawah ini dibangun.
Sejak ia kecil, sawah di Balai Pandan ini sudah seperti apa yang terlihat sekarang.
Batu-batu itu, kata dia, kemungkinan terbawa longsoran dari lereng gunung Talang pada masa lalu.
Lebih ke atas sedikit, ke arah Nagari Koto Anau, banyak dijumpai batu-batu berukuran besar di tengah sawah.
"Tapi yang disusun rapi sebagai pematang sawah hanya di sini, yang arah ke Koto Anau batu-batu besar itu dibiarkan saja," ujarnya (*)
| Sinergi Dai dan Pemerintah, Baznas Solok Selatan Gerakkan Optimalisasi ZIS |
|
|---|
| Penindakan PETI di Solok Diduga Terendus Pelaku, Polisi Hanya Temukan Peralatan Penambang |
|
|---|
| Dapati Prediket Informatif, Bawaslu Kabupaten Solok Raih Penghargaan dari Bawaslu RI |
|
|---|
| Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang Solok Masih Misterius, Keluarga Tolak Autopsi |
|
|---|
| Hasil Visum Luar Terkait Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang, Tak Ada Tanda Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Penampakan-sawah-di-Jorong-Balai-Pand.jpg)