Belum Bisa Pulang, 9 Jemaah Haji Debarkasi Padang Masih Dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar mencatat sebanyak 9 jemaah haji Debarkasi Padang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, Senin (17/7/2023)

Diketahui, 6.644 orang jemaah haji asal Sumbar dan Bengkulu dipulanhkan ke tanah suci secara bertahap. 

Kloter pertama sudah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pagi ini, disusul kloter kedua besok, Selasa (18/7/2023).

Plt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hendri Panidias menyebut berdasarkan data Sistim Informasi Haji Terpadu (Siskohat) jumlah jemaah haji yang masuk rumah sakit selama di Arab Saudi berjumlah 102 orang. 

Sebanyak 93 orang diantaranya sudah keluar dari rumah sakit.

Baca juga: Pulang dari Tanah Suci, 393 Jemaah Haji Kloter 1 Padang Mendarat di BIM, Disambut Gubernur Mahyeldi

"Sementara 9 orang jemaah haji lagi masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Menurut Hendri Panidias, jemaah haji yang masih dirawat tersebut akan ditunda jadwal kepulangan ke tanah air.

Lanjutnya, jika termasuk kloter awal, maka kepulangannya akan ditunda sampai nanti kloter terakhir tanggal 3 Agustus 2023.

393 Jemaah Haji Kloter 1 Debarkasi Padang Mendarat
 

Jemaah haji Debarkasi Padang akan dipulangkan ke tanah air mulai hari ini, Senin (17/7/2023).

Jemaah kelompok terbang (Kloter) pertama akan mendarat di Bandara International Minangkabau (BIM) pukul 04.35 WIB.

Untuk jemaah Kloter 01 berjumlah 388 orang ditambah 5 petugas Kloter terdiri dari ketua Kloter, pembimbing ibadah, dokter dan dua para medis. Totalnya 393 orang.

Baca juga: Kloter I Debarkasi Haji Padang Tiba Besok Dini Hari, Disambut di Asrama Haji Padang Pariaman

Plt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hendri Pani Dias mengatakan, untuk pertama kalinya, kedatangan jemaah haji Sumatera Barat akan disambut di Asrama Haji Debarkasi Padang yang berlokasi di Batang Anai, Padang Pariaman.

"Menyambut kedatangan jemaah haji Kloter perdana ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang sudah melakukan berbagai persiapan di Asrama Haji baru di Padang Pariaman," ungkapnya.

Setiba di Asrama Haji kata Hendri jemaah haji akan mengikuti acara serah terima kemudian langsung didorong menaiki bus menuju daerah asal jemaah haji.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar), Helmi mengimbau seluruh keluarga jemaah dan masyarakat Sumatera Barat untuk menyambut jemaah haji di daerah masing-masing.

"Saya mengimbau masyarakat terutama keluarga jemaah untuk tidak datang menjemput jemaah haji ke asrama haji. Karena waktunya sangat mepet, kita hanya butuh waktu 45 menit dan paling lama 1 jam untuk melepas," kata Helmi.

Ia menambahkan setelah mengikuti acara pelepasan, jemaah haji langsung didorong menaiki bus yang akan mengantarkan jemaah ke daerah asal jemaah haji.

Baca juga: 27 Jemaah Haji Sumbar-Bengkulu Meninggal di Tanah Suci, Kebanyakan Lansia

"Acara melepas secara resmi kita kemas sesingkat mungkin dengan tidak mengikutsertakan jemaah lansia. Tiba di Asrama Haji, Jemaah lansia akan langsung kita naikkan ke bus dari daerah asal jemaah," ujar Helmi.

Untuk itu, Helmi mengimbau keluarga jemaah untuk menunggu jemaah haji di titik-titik yang sudah ditentukan di kabupaten kota masing-masing.

Tahun 2023 ini jemaah haji Embarkasi Padang termasuk kuota tambahan berjumlah 6.644 orang dengan rincian jemaah Sumatera Barat 4. 784 orang, Provinsi Bengkulu 1.778 orang dan petugas Kloter 82 orang. (*)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News