Berita Populer
POPULER SUMBAR: Pasutri Tertimbun Longsor di Agam, 17 Kecamatan di Padangpariaman Terendam Banjir
Simak kembali sejumlah berita populer di Sumatera Barat yang terjadi sepanjang, Jumat 14 Juli 2023.
TRIBUNPADANG.COM- Simak kembali sejumlah berita populer di Sumatera Barat yang terjadi sepanjang, Jumat 14 Juli 2023.
Kejadian bencana alam mendominasi deretan berita populer TribunPadang.com yang terjadi di Sumatera Barat.
Di antaranya 2 warga tertimbun longsor di Kabupaten Agam.
Lebih dari setengah Kabupaten Padang Pariaman terendam banjir.
Selain itu warga kawasan Mandeh Pesisir Selatan terisolir akibat longsor.
1. Pasutri Tertimbun Longsor di Tanjung Sani Agam
Sepasang suami istri sempat dikabarkan hilang saat bencana longsor di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Informasi hilangnya Pasutri itu, dilaporkan warga pada Kamis (13/7/2023). Kendati demikian, personel gabungan dari BPBD Agam saat ini telah berhasil menemukan satu orang korban yang dilaporkan hilang tersebut.
Kalaksa BPBD Agam Bambang Warsito mengatakan, satu orang yang dilaporkan hilang telah ditemukan, kondisinya tertimbun material longsor.
Baca juga: Longsor di Tanjung Sani Agam Timbun Pasutri, Suami Telah Ditemukan dan Istri Masih Dicari
Sementara, satu korban lagi masih dicari oleh personel gabungan, Bambang menilai, korban juga turut tertimbun material longsor di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani.
"Korban yang ditemukan bernama Radi (54), korban adalah suami dari Rina (50) yang juga tertimbun longsor. Rina masih kami cari bersama personel gabungan," kata Bambang, Jumat (14/7/2023) pukul 15.40 WIB tadi.
Sang Suami Ditemukan, Terhimpit Material Longsor
Diketahui, bencana banjir dan longsor telah terjadi sejak malam tadi hingga pagi Jumat (14/7/2023) di beberapa kenagarian di Kabupaten Agam.
Salah satunya, serupa yang terjadi di Kenagarian Tanjung Sani. Satu korban ditemukan warga tertimbun material longsor, sementara satu lagi masih pencarian.
Saat ini, personel BPBD Agam sedang melakukan pendataan dan peninjauan lebih lanjut terkait dampak bencana yang dirasakan Kabupaten Agam akibat hujan lebat sejak kemarin.
Baca juga: Banjir dan Longsor Hantam Padang, Agam hingga Padangpariaman, Ada 2 Korban Belum Ditemukan
"Suaminya sudah kita evakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah telah diantarkan ke rumah orang tuanya," kata Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito, Jumat (14/7/2023).
Bambang menyampaikan, pihaknya sedang mencari satu korban lagi yang diduga juga tertimbun longsor di Kenagarian Tanjung Sani tersebut.
"Pencarian sedang dilakukan personel. Kami kini bagi tugas ke masing-masing daerah, sebab di Agam cukup banyak bencana alam yang terjadi," ungkap Bambang.
Lebih lanjut, Bambang merincikan, bencana yang terjadi itu di antaranya longsor, banjir dan rumah warga yang rusak akibat dampak bencana.
"Di Koto Malintang longsor merusak 2 rumah warga, Nagari Tanjung Sani banjir, lalu ada pula longsor di beberapa kenagarian dan jorong lainnya," pungkas Bambang.
2. Sebanyak 163 KK Terdampak Banjir di Galapuang
Sebanyak 163 KK terdampak banjir setinggi 50 cm hingga 200 cm di Kampuang Galapuang, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (14/7/2023).
Wali Nagari Kampuang Galapuang Ali Waldana, mengatakan, banjir ini melanda 2 dari empat Korong di nagarinya.
"Korong yang terdampak itu Korong Baruah dan Korong Rajang," jelasnya.
Dari kedua Korong itu, Korong Rajang menerima banjir terparah, seluruh rumah di Korong itu terendam banjir. Sedangkan Korong Baruah hanya 5 rumah yang tidak terdampak.
Kondisi terkini air saat ini masih belum surut, sejumlah warga sudah dievakuasi oleh BPBD Padang Pariaman.
Genangan air tersebut berasal dari aliran batang Ulakan yang meluap sejak dini hari tadi.
Baca juga: Kapal Terdampar Masih Tersandar di Pantai Dekat Masjid Al Hakim Padang, Warga Ramai Nonton
Air Batang Ulakan itu meluap setelah terjadi hujan identitas tinggi sejak Kamis (13/7/2023) sore.
Beberapa diantaranya juga sudah melakukan evakuasi mandiri ke Surau Nur Hidayah.
Menurut Wali Nagari ini adalah banjir kedua yang terjadi di tahun 2023. Dua Korong tersebut katanya merupakan langganan banjir setiap tahun.
3. Warga kawasan Mandeh Pesisir Selatan terisolir akibat longsor.
Masyarakat di sekitaran kawasan Mandeh terisolir akibat akses jalan di beberapa titik terhambat material longsor.
Hujan deras yang mengguyur mulai dari malam hari menyebabkan longsor di daerah tersebut, Jumat (14/7/2023).
Wali Nagari Sungai Nyalo Ressi Amra Reyes menyebut, ia saat ini berada di luar daerahnya dan tidak dapat masuk karena jalan terhambat material longsor.
"Material longsor menghambat akses keluar masuk menuju Kawasan Mandeh, baik dari arah Padang maupun masuk dari arah Tarusan Pesisir Selatan," ungkapnya kepada TribunPadang.com.
Dikatakannya, ia belum bisa memastikan ada beberapa keseluruhan titik longsor di Kawasan Mandeh tersebut.
Baca juga: Longsor Dini Hari di Batang Arau Padang: Dinding Rumah Warga Jebol
"Untuk total titik longsor belum bisa kami pastikan, karena untuk akses masuk tidak bisa," ujar Ressi.
Ia menjelaskan, saat ini masyarakat masih terisolir di daerah tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD, tetapi karena di pusat kota juga banyak terjadi bencana banjir dan longsor kami harus menunggu terlebih dahulu karena di sini cukup jauh dari pusat kota," terangnya.
Kata Ressi, ia bersama beberapa kepala OPD dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan juga sudah melakukan pemantauan ke loka longsor tersebut.
"Kami saat ini masih berteduh, karena kondisi cuaca masih hujan deras," tutur Ressi.
Baca juga: Tingkatkan Kepuasan Layanan, PLN Gelar Pasukan dan Peralatan Penyambungan
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi ada satu rumah warga yang bagian dapurnya terkena material longsor.
POPULER PADANG: Dua Warung Makan Terbakar di Lubeg dan Rencana Pembangunan SMA Negeri di Luki |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: Prosesi Tabuik Piaman 2024 Selesai dan Sistem Buka Tutup Jalan Lembah Anai |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Rumah Hanyut saat Banjir dan Truk Terperosok ke Jurang di Sitinjau Lauik |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: 10 Orang HIlang saat Banjir di Pessel dan Harimau Mangsa Ternak Warga di Agam |
![]() |
---|
POPULER PADANG: Tarekat Naqsabandiyah Puasa Mulai 9 Maret dan Kabar Renovasi Stadion Haji Agus Salim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.