Hari Ini dan Besok Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Simak Cara Mengecek Arah Kiblat

TRIBUNPADANG.COM - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat Islam di Indonesia untuk mengecek arah kiblat pada saat terjadinya fenomena matahari di atas Kakbah.

Sebagaimana diketahui, fenomena matahari berada tepat di atas Ka'bah kembali terjadi pada hari ini, Sabtu (15/7/2023) dan besok, Minggu (16/7).

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menyebut peristiwa ini juga sebagai istiwa a'zam atau rashdul kiblat.

Dia menjelaskan, istiwa a'zam adalah saat di mana matahari di atas Kakbah sehingga membuat arah kiblat seakan searah dengan matahari.

Berdasarkan tinjauan astronomi atau ilmu falak, ketika fenomena matahari berada tepat di atas Ka'bah, arah kiblat pun akan searah dengan matahari, tepatnya pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA.

Baca juga: Jemaah Umrah Harus Karantina 14 Hari di Negara Transit, PT Al Ananda Labaik Kakbah: Beratkan Jemaah

Hal tersebut ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita, umat Islam Indonesia untuk kembali mengecek arah kiblat,” kata Adib, Senin (10/7/2023), dilansir dari laman Kemenag.

Ia menuturkan ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk memverifikasi arah kiblat, di antaranya menggunakan kompas dan teodolit.

Namun, umat Islam juga dapat memastikan arah kiblat dengan cara melihat arah bayangan benda. Tongkat dan lot atau bandul dapat digunakan untuk mengecek arah kiblat.

Cara Mengecek Arah Kiblat

Sebagaimana dilansir daru laman edukasi.sains.lapan.go.id, berikut cara mengecek arah kiblat:

1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya

2. Cari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari)

3. Sediakan tongkat lurus atau benda tegak tidak berongga seperti, spidol papan tulis, botol plastik PET, botol minum/tumbler, dan lain-lain.

Baca juga: Matahari di Atas Kabah pada 15 dan 16 Juli Sore, Umat Islam Diimbau Cek Arah Kiblat

4. Siapkan jam yang sudah dikalibrasikan