Banjir di Sumbar

Cerita Keluarga Pasien RSUP M Djamil Padang: Tak Bisa Tidur Ketika Banjir, Baru Surut Saat Subuh

Keluarga pasien RSUP M Djamil Padang Acong (41) menjelaskan pengalaman banjir yang dialaminya saat di rumah sakit

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Sempat digenangi banjir, kawasan sekitar ruangan HCU penyakit dalam RSUP DR M. Djamil sudah kembali normal, Jumat (14/7/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Keluarga pasien RSUP M Djamil Padang Acong (41) menjelaskan pengalaman banjir yang dialaminya saat di rumah sakit.

Di bercerita bahwa air mulai mengenangi ruangan HCU penyakit dalam sekitar pukul 12 malam. 

Menurutnya, banjir setinggi lutut membuat pasien dan keluarga pasien sempat tidak nyaman dan tidak bisa tidur.

"Yang namanya musibah, bencana kita tidak bisa apa-apa, surut sekitar subuh," ujar Acong, ditemui di RSUP M Djamil Padang, Jumat (14/7/2023).

Acong menambahkan, banjir mulai surut saat subuh dan ondisi pasien juga aman.

Baca juga: Longsor Terjang Tanah Kuburan di Padang, Jenazah Keluar Berserakan

Pantauan Tribunpadang.com, kondisi di RSUP M Djamil Kota Padang juga sudah kembali berjalan normal. Tidak tampak lagi genangan air. Area yang kena banjir juga sudah tampak bersih.

"Selokan sempat tertutup. Satpam inisiatif membuka, barulah sesudah dibuka, kering," ujar Acong.

Dikesempatan yang sama, keluarga pasien yang lain Samsudin Efendi mengaku sempat mengevakuasi kakaknya ke lantai dua.

Menurutnya, ketinggian air sempat sepinggang orang dewasa. Kondisinya kini juga sudah kembalu normal.

"Kini sudah kembali ke ruangan," katanya. 

Sempat Evakuasi Pasien ke Lantai 2

Banjir akibat hujan deras sejak Kamis (13/6/2023) malam di Kota Padang ikut mengenangi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil KotaPadang.

Pemberi Pejabat Informasi Daerah (PPID) RSUP M Djamil Padang Gustavianof menyebut banjir terjadi pada beberapa titik saja, seperti ruangan penyakit dalam, trauma center, paru, dan ruangan gizi.

Menurutnya, 12 orang pasien di ruangan truma center sempat dipindahkan ke lantai dua.

Ketinggian air bervariasi, namun kondisinya saat itu sudah kembali normal. Pasien yang dievakuasi juga sudah kembali ke ruangannya.

"Kejadiannya menjelang pagi, kondisinya saat ini sudah kembali normal sekitar pukul 9," ujarnya.

Baca juga: 163 KK Terdampak Banjir di Kampung Galapuang Padang Pariaman, Sejumlah Warga Dievakuasi

Ia menambahkan, secara umum pelayanan terhadap pasien tidak mengalami gangguan sama sekali, hanya pasien merasa tidak nyaman.

Menurutnya, ketinggian air sekitar 30 centimeter dan saat ini sudah bersih serta pelayanan berlangsung normal.

"Pelayanan gizi juga tidak terganggu, sekarang sudah bersih lagi, sudah normal," katanya.

Banjir Rendam Jalan Khatib Sulaiman

 Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang digenangi banjir, Jumat (14/7/2024) pagi. 

Jalan utama di Kota Padang ini terendam banjir akibat hujan deras yang melanda kota Padang sejak Kamis (15/7/2023) malam.

Baca juga: Update Penembakan Warga di Aur Kuning Bukittinggi, Korban Bisa Diajak Komunikasi, Polisi Buru Pelaku

Pantauan TribunPadang.com, banjir membuat arus lalu lintas ke arah Masjid Raya Sumbar terganggu.

Hingga pukul 10.00 WIB, genangan air belum surut.

Para pengendara tampak berhati-hati saat melintasi jalan utama Kota Padang tersebut.

Bahkan pengendara sepeda motor tampak menggunakan trotoar untuk menghindari banjir.

Selain itu, beberapa kendaraan juga tampak rusak akibat banjir.

Sebelumnya, Hujan deras yang melanda Kota Padang menyebabkan sejumlah rumah, sekolah, jalanan dan fasilitas umum mengalami kebanjiran, Jumat (14/7/2023).

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, banjir terjadi hampir di semua kecamatan.

Baca juga: Kronologi 2 Balita Tewas Tertimbun Longsor di Padang Selatan, Orang Tua Sempat Dengar Gemuruh

Banjir tidak hanya di lokasi yang sudah langganan banjir namun kawasan yang belum pernah kena juga alami banjir

Salah seorang warga Tanjung Saba, Kecamatan Lubuk Begalung Rika mengaku banjir mengenangi rumahnya ini kali perdana terjadi.

Menurutnya, air masuk ke rumahnya sekitar pukul 03.00 WIB  dini hari dan mulai surut pukul 6 pagi.

"Air masuk sekitar pukul tiga pagi. Karpet, kasur semua perabotan basah," kata Rika.

Ia menambahkan, ketinggian air setinggi mata kaki, namun di jalanan, tinggi air sampai lulut orang dewasa.

"Kondisi sekarang mulai bersihkan rumah," ujarnya.

 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved