Banjir di Sumbar

Banjir di Kasang Padang Pariaman, 900 KK Terdampak, Banyak yang Mengungsi

Sebanyak 900 Kepala Keluarga (KK) di Nagari Kasang, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terdampak banjir, Jumat (14/7/2023). Budi Mulya mengata..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Petugas gabungan tengah mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kasang, Padang Pariaman, Jumat (14/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sebanyak 900 Kepala Keluarga (KK) di Nagari Kasang, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) terdampak banjir, Jumat (14/7/2023).

Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya mengatakan, banjir itu merendam tiga korong, di antaranya Tong Blau, Tangah dan Korong Baru.

"Banjir ini terjadi akibat luapan sungai setelah hujan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut," jelasnya.

Baca juga: 66 Rumah Terendam Banjir di Katapiang Padang Pariaman, Puluhan Warga Mengungsi

Pihaknya mencatat dari 900 KK itu, ada 150 orang lansia dan 250 orang balita terdampak. Serta 40 orang mengungsi.

Pengungsian warga tersebut turut dibantu oleh BPBD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat nagari dan warga setempat.

"Untuk lahan pertanian, sementara kami mencatat ada 80 hektare sawah masyarakat turut terdampak akibat banjir ini," jelasnya.

Kondisi terkini, air di daerah tersebut sudah mulai surut, namun cuaca masih mendung.

17 Kecamatan

Hujan intensitas tinggi melanda Padang Pariaman, sejak Kamis (13/7/2023) sore, membuat lebih dari setengah daerah itu terendam banjir, Jumat (14/7/2023).

Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, mengatakan, hingga pukul 09.00 WIB 10 kecamatan dari 17 kecamatan yang ada terdampak.

Baca juga: Lebih Dari Setengah Padang Pariaman Terendam Banjir, Total 17 Kecamatan

"Untuk sementara kami mencatat ada 17 nagari yang terdampak akibat banjir ini," terangnya.

Nagari terparah yang terdampak adalah Kampung Galapuang, Batang Anai, Sintoga, Tapakih dan Sintuk.

Jumlah itu menurutnya masih akan bertambah setelah pihaknya melakukan pendataan.

Selain banjir, pihaknya mencatat juga ada bencana tanah longsor dan pohon tumbang.

Kalaksa berpesan agar masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca masih mendung di Padang Pariaman.

Baca juga: Longsor Dini Hari di Batang Arau Padang: Dinding Rumah Warga Jebol

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved