13 Jenazah Berserakan Akibat Longsor Tak Bisa Lagi Dibedakan, Warga Makamkan Kembali Secara Massal

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga akan melakukan pemakaman kembali secara massal terhadap 13 jenazah yang berserakan akibat longsor di pandam pakuburan di Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/7/2023).

Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat dan pihak keluarga dari setiap makam datang memeriksa kondisi pemakaman di pakuburan ini.

Terlihat longsor memporak-porandakan makam yang ada tepat di lereng dan tebing perbukitan di kawasan Seberang Padang ini.

Telihat juga beberapa jenazah dikumpulkan di salah satu rumah warga dan ditutup dengan daun pisang.

"Saya mendapat informasi longsor ini terjadi pukul 02.00 WIB, dimana hujan turun dengan intensitas tinggi," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Koto Anau (IKKA) Kota Padang, Lilik Supardi.

Baca juga: Banjir di Kasang Padang Pariaman, 900 KK Terdampak, Banyak yang Mengungsi

Ia menjelaskan hujan terus berlangsung hingga pagi hari ini sehingga menyebabkan bencana longsor di kawasan pakuburan.

"Untuk saat ini baru ditemukan jenazah dari makam yang mengalami kerusakan akibat longsor ada 13," katanya.

Ia mengatakan, seluas lebih kurang 1 hektare kawasan pakuburan mengalami kerusakan akibat longsor dan membuat jenazah terbawa keluar.

"Untuk jenazah ini akan dimakamkan kembali kita sudah siapkan tempatnya. Saat ini kita tidak bisa membedakannya, apakah jenazah siapa," katanya.

Dikatakannya untuk 13 jenazah yang keluar dari makam akibat kuburannya terdampak longsor akan dimakamkan kembali secara massal.

Baca juga: Lebih Dari Setengah Padang Pariaman Terendam Banjir, Total 17 Kecamatan

Jenazah Keluar Saat Longsor

Longsor terjang pandam pakuburan sehingga menyebabkan jenazah keluar di Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (14/7/2023).

"Ada longsor di pakuburan yang terjadi tepatnya di Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang," kata Kapolsek Padang Selatan, AKP Nanang Irawadi.

Ia mengatakan, bahwa dalam kejadian lomgsor pakuburan ini membuat beberapa jenazah keluar dari kuburan akibat terbawa material longsor.

"Material longsor sempat membawa mayat-mayat yang sudah dikubur," kata AKP Nanang Afrino.

Baca juga: Kota Padang Dikepung Banjir, Semen Padang Kirim Relawan TRC Evakuasi Korban Banjir

Ia menjelaskan, bahwa cuaca buruk dengan hujan intensitas tinggi terjadi sejak Kamis hingga pagi Jumat ini.

"Hujan masih terjadi walaupun hujan ringan saat ini. Rata-rata di setiap kelurahan di Kecamatan Padang Selatan terjadi genangan air dengan ketingiian selutut hingga setinggi pinggang," katanya.

Selain itu juga terdapat longsor menimpa rumah warga di Kelurahan Mata Air, Kelurahan Teluk Bayur, dan sepanjnag jalan baru menuju Pantai Air Manis.

"Juga terdapat korban jiwa sebanyak dua orang balita tertimbun longsor di Bukik Gado-gado, Kecamatan Padang Selatan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)