Nama Bupati Solok Dicatut

Nama Bupati Solok Dicatut di Facebook, Modus Bantuan Masjid dan Ponpes, Epyardi Asda:Itu Tidak Benar

Bupati Solok Epyardi Asda mengimbau masyarakat untuk berhati-hati karena ada pihak yang mencatut namanya di media sosial Facebook.

Penulis: Nandito Putra | Editor: afrizal
facebook
Pemberitahuan terkait adanya akun facebook yang mencatut nama Bupati Solok Epyardi Asda. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bupati Solok Epyardi Asda mengimbau masyarakat untuk berhati-hati karena ada pihak yang mencatut namanya di media sosial Facebook.

"Beberapa waktu terakhir telah muncul akun palsu yang mengatasnamakan saya dan telah  menyebarkan informasi yang tidak benar," kata Epyardi saat memberikan sambutan di acara Mambadak Masjid Baitul Ikhlas Tanjung Balik di Nagari Salimpek, Minggu (9/7/23).

Akun palsu yang mencatut nama Epyardi itu mengirim pesan berisi tawaran bahwa Epyardi sekeluarga sedang mencari pesantren atau musala yang membutuhkan donasi.

Baca juga: PAN Sudah Siapkan Jagoan untuk Pilgub Sumbar 2024, Salah Satunya Epyardi Asda

"Sekali lagi saya ingatkan kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan hal-hal seperti itu. Itu tidak benar," katanya.

Ia menambahkan bahwa saat ini banyak modus penipuan di media sosial.

Pemberitahuan terkait adanya akun facebook yang mencatut nama Bupati Solok Epyardi Asda.
Pemberitahuan terkait adanya akun facebook yang mencatut nama Bupati Solok Epyardi Asda. (facebook)

"Perlu saya sampaikan di sini, bahwa sekarang sedang marak akun palsu di media sosial, baik itu di Facebook, maupun di Whatsapp," katanya.

"Orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu juga mencatut nama saya dengan menyebarkan informasi yang tidak benar, itu hanyalah penipuan. Jadi jangan percaya,” ia melanjutkan.

Baca juga: Jalan Padang-Solok Hari Ini Macet Panjang di Koto Baru Kubung, Truk Batu Bara Rusak di Tanjakan

Untuk itu Epyardi mengingatkan jangan sampai ada masyarakat yang mempercayai akun palsu yang berkaitan dengan dirinya.

"Jika ada keraguan atau kecurigaan terhadap informasi yang mengatasnamakan bupati atau Pemkab Solok, segera menghubungi pihak berwenang untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut," kata Epyardi (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved