Mahasiswa Sumbar Korban TPPO

Mahasiswa PPNP Sumbar Jadi Korban TPPO, Direktur: Program Magang Sudah Dihentikan 2020

Satu mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO)

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rizka Desri Yusfita
Istimewa
Ilustrasi perdagangan orang - Satu mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermodus program magang ke Jepang.

Kasus ini diungkap Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Direktur PPNP saat itu berinisial EH dan direktur sebelumnya G telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Sebut Program Magang ke Jepang Resmi, Direktur PPNP Sumbar Akan Telusuri Kasus TPPO yang Terjadi

Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh John Nefri menyebut program magang tersebut sudah dihentikan sejak tahun 2022.

Saat ini program magang tersebut tidak lagi dilaksanakan.

"Kasus ini terjadi pada 2019/2020 yang lalu saat pandemi Covid 19."

"Secara institusi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) prihatin atas kejadian ini, yang sudah menimbulkan keresahan, kerugian serta pertanyaan dari berbagai pihak," ujar John Nofri, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: Kasus TPPO Mahasiswa Bermodus Magang di Sumbar Diduga Terjadi di PPNP, Ini Penjelasan Kampus

Ia menegaskan PPNP menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

Serta berkomitmen untuk melakukan hal-hal yang dapat mendukung perbaikan program dan kegiatan pada masa yang akan datang.

Dijelaskannya, kegiatan magang mahasiswa disebut juga Pengalaman Kerja Praktik Mahasiswa (PKPM).

Penentuan lokasi PKPM berdasarkan minat dari masing-masing mahasiswa, satu di antara pilihannya ialah PKPM di Jepang.

Baca juga: Komnas HAM Sumbar Tengah Dalami Informasi Soal TPPO Mahasiswa Magang ke Jepang

Proses seleksi PKPM ke Jepang dimulai dari tingkat Program Studi dan dilanjutkan di tingkat Institusi/Politeknik.

Informasi tentang lokasi dan pelaksanaan PKPM di Jepang sudah disampaikan secara terbuka dan jelas kepada mahasiswa yang berminat.

Ia menambahkan untuk pelaksanaan PKPM di Jepang menyesuaikan dengan manajemen masing-masing perusahaan.

Sementara mekanisme pelaksanaan PKPM dimulai dari pembekalan seperti pengenalan budaya Jepang, sistem/etos kerja di perusahaan, dan pembuatan tugas akhir, kursus bahasa Jepang, kegiatan supervisi, dan setelah selesai PKPM dilaksanakan kegiatan pembimbingan konsultasi dan Ujian Komprehensif Tugas Akhir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved