Geliat UMKM Rendang Sumbar, Perlahan Tembus Pasar Internasional
Keberadaan Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih jadi penyangga utama sektor ekonomi masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu UMKM harus mendapat..
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
"Kalau konsumen bilang produk Rendang Uni Adek ini ngangenin," katanya sembari senyum kecil.
Rendang Uni Adek menurutnya sangat pengolahnya penuh cinta.
Rendangnya diolah menggunakan bumbu-bumbu alami yang tumbuh di Sumatera Barat, tanpa MSG dan pengawet.
Rendangnya sudah dikemas secara unik dan elegan jadi siapa saja bisa mencicipinya, baik yang ada di wilayah sekitar atau luar negeri sekalipun.
"Jadi, Rendang Uni Adek sangat enteng untuk dibawa traveling," jelasnya.

Meski begitu, Rendang Uni Adek masih fokus menjangkau pasar wisatawan tempat store offline mereka, melalui kerja sama dengan dinas terkait, travel agent dan reseller.
Sedangkan untuk pasar ekspor rendang Uni Adek masih belum mandiri secara sepenuhnya.
Terkait ekspor, Sri mengaku jumlahnya masih rendah. Saat ini, pengiriman kebanyakan via online melalui reseller. “Yang kemarin ke Arab Saudi, itu karena dibawa oleh agen Uni Adek yang ke sana. Kami juga sering ikut pameran di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan lainnya,” ucapnya.
Ia berharap ke depan, Rendang Uni Adek benar-benar bisa menembus pasar ekspor langsung tanpa perantara.
Hanya saja perlu persiapan untuknya mulai dari kualitas produk daya tahan dan lainnya. Sekarang Rendang Uni Adek sudah memiliki proses produksi sesuai BPOM, sertifikat halal dan teruji higienis.
Kedua UMKM yang hendak merambah pasar ekspor ini merupakan UMKM binaan rumah BUMN Bank BRI.
BRI telah terbukti mampu terus mengembangkan pertumbuhan bisnisnya pada UMKM secara berkelanjutan khususnya segmen mikro bahkan ultra mikro.
Hal ini tercermin dari inisiatif holding ultra mikro (UMi) yang menjadi wujud komitmen BRI untuk go smaller, go faster, dan go shorter agar dapat diakses secara mudah oleh UMKM. Meski baru beranjak satu tahun, kinerja UMi dalam mengangkat potensi pelaku usaha ultra mikro sangat mengesankan.
Manager Bisnis Mikro BO Bukittinggi Dony Aryo, mengatakan, UMKM tersebut sudah termasuk ke dalam kategori UMKM naik kelas.
Bahkan, Uni Adek di Rumah BUMN Bukittinggi, sering mendapat kesempatan jadi pemateri dan sharing ilmu ke UMKM binaan.
Masih Misteri, Mayat Wanita Tanpa Identitas di Pasaman Dibawa ke RS Bhayangkara Padang |
![]() |
---|
Musrembang RPJMD 2025-2029 Kabupaten Pasaman Fokus Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Tanpa Bra dan Celana Dalam, Mayat Wanita di Pasaman Diduga Dibuang dengan Kondisi Sudah Meninggal |
![]() |
---|
8 Paket Sabu Siap Edar Disita dari Penghuni Kos Pasir Putih Padang, 2 Pria Dibawa ke Kantor Polisi |
![]() |
---|
Titik Rawan Bencana Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang saat Curah Hujan Tinggi di Pasaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.