Kasus Inses di Bukittinggi

Breaking News: Wali Kota Bukittinggi bakal Dilaporkan ke Polisi, Kasus Inses Diduga Tidak Benar

Parik Paga Nagari Kurai 5 Jorong berkumpul di Lapangan Wirabraja pagi ini, terkait kasus inses yang tengah viral di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Parik Paga Nagari Kurai 5 Jorong berkumpul di Lapangan Wirabraja pagi ini, terkait kasus inses yang tengah viral di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/6/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Parik Paga Nagari Kurai V Jorong berkumpul di Lapangan Wirabraja pagi ini, terkait kasus inses yang tengah viral di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (26/6/2023).

Berdasarkan informasi yang didapat TribunPadang.com, berkumpulnya Parik Paga Nagari Kurai 5 Jorong untuk melaporkan Wali Kota Erman Safar ke polisi dan DPRD Bukittinggi.

Pasalnya, kasus inses di Bukittinggi itu diduga tidak ditemukan kebenarannya.

Sebab itu, parik paga menilai Wali Kota Bukittinggi telah melakukan pembohongan publik.

Pantauan TribunPadang.com di Lapangan Wirabraja Bukittinggi sekira pikul 09.20 telah berkumpul puluhan Parik Paga Nagari Kurai 5 Jorong.

Para parik paga terlihat kompak mengenakan pakaian serba hitam. Di belakang baju mereka, sebagian ada yang bertuliskan Parik Paga Nagari Kurai, Tahampai Samo Kariang.

Baca juga: Pemuda Pelaku Inses di Bukittinggi Diduga Alami Gangguan Jiwa hingga Halusinasi Akut

Kasus Inses Diungkap Wali Kota Bukittinggi

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengungkap kasus hubungan menyimpang antara anak dan ibu di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasus hubungan badan antara anak dan ibu tersebut, terungkap saat sosialisasi pencegahan pernikahan anak. Erman Safar secara terang-terangan menjabarkannya di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," ungkap Erman Safar saat menjadi pembicara di sosialisasi tersebut.

Bahkan, Erman Safar menyampaikan, latar belakang pemuda yang kini sedang di karantina, berada di lingkungan agamis.

"(Pemko Bukittinggi) sedang mengkarantina (pemuda itu), sudah masuk lima bulan berjalan," terang pria yang akrab disapa Bang Wako itu.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved