Nasi Sek Uniang di Kota Padang, Jual Makanan yang Menggugah Selera dengan Bumbu Racikan Sendiri

Inilah lokasi warung makan yang menjual Nasi Sek khas Pariaman di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (24/6/2023).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Warung Seafood Nasi Sek Uniang merupakan salah satu usaha rumah makan atau warung makan yang memproduksi Masakan Khas Pariaman 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Inilah lokasi warung makan yang menjual Nasi Sek khas Pariaman di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (24/6/2023).

Warung Seafood Nasi Sek Uniang merupakan salah satu usaha rumah makan atau warung makan yang memproduksi Masakan Khas Pariaman.

Warung Seafood Nasi Sek Uniang terletak di jalan Batang Tarusan No. 1, Padang Baru Kota Padang.

Warung ini terletak di tengah kawasan perkantoran tepatnya di depan gerbang Telkom Akses Sumatera Barat yang juga berdekatan dari Gor Agus Salim dan Masjid Raya Sumatera Barat.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 25 Juni 2023, Wilayah Sumatera Barat Berpotensi Hujan Lebat

Warung Nasi Sek Uniang ini menyediakan makanan khas seperti ikan karang, kepala ikan karang, udang, cumi, kepiting dan lain-lain yang sangat menggugah selera.

Erniati selaku Owner Warung Seafood Nasi Sek Uniang, mengatakan bahwa makanan yang dijual khusus ikan laut.

"Menunya ikan semua, mulai dari kerapu, cakalang, tuna, marlin dan ikan kecil-kecil lainnya," katanya.

Ia menjelaskan, nasi sek dahulunya dikenal dengan nasi seribu kenyang. Sedangkan saat ini, makanan khas Pariaman ini tidak bisa seribu lagi.

Baca juga: Didemo Mahasiswa Soal Praktik KKN, Direktur PDAM Padang Pariaman Sebut akan Lebih Transparan

Selain itu, perbedaan lainnya adalah tidak lagi menggunakan daun pisang untuk membungkus nasinya dan sudah memilih memakai piring.

"Makanan ini merupakan menu rumahan. Hal yang istimewa adalah berasal dari bumbu yang diracik sendiri dan bukan dibeli yang sudah siap di pasar," kata Erniati.

Sejak didirikan tahun 2016, warung milik Erniati ini tetap mempertahankan citra rasanya yang segar dan fresh dari setiap ikan yang dimasak.

Baca juga: Pemandian Air Terjun Lubuk Bonta di Padang Pariaman Sumatera Barat: Objek Wisata Pilihan Berswafoto

Erniati menjelaskan dirinya bahkan tidak membeli cabe giling di pasar, melainkan menggilingnya sendiri untuk mempertahankan citra rasa dari makanan yang dijualnya.

"Oleh karena itu, rasanya masih fresh dan rasa kenyangnya tahan lama. Saya membeli ikan segar secara langsung ke Pasar Gaung dan ikan pukek," katanya.

Erniati menjelaskan bahwa pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB dirinya sudah berada di Pasar Gaung untuk memilih secara langsung ikan yang akan dibeli.

Selanjutnya barulah dibawa pulang untuk diolah menjadi makanan yang akan disajikan kepada pelanggan setiap harinya, dan tidak ada ikan yang ditumpuk atau disimpan di dalam kulkas. "Biasanya kita selesai memasak pada pukul 11.00 WIB," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved