Ibadah Haji 2023
CJH Kloter 16 Embarkasi Padang Berangkat Dini Hari, Sebanyak 112 Lansia dan 50 Risiko Tinggi
Hujan yang turun Selasa (20/6/2023) dini hari tidak menyurutkan semangat ratusan calon jemaah haji embarkasi Padang untuk berangkat ke tanah suci
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Hujan yang turun Selasa (20/6/2023) dini hari tidak menyurutkan semangat ratusan calon jemaah haji (CJH) embarkasi Padang untuk berangkat ke tanah suci.
CJH yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 Embarkasi Padang ini lepas landas dari Bandara International Minangkabau menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Selasa dinihari (20/6/2023) pukul 02.03 WIB.
Mereka berangkat menggunakan maskapai Garuda Indonesia pesawat Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan 3315.
Baca juga: Jamaah Haji Asal Pariaman Ditemukan Lemas di Pelataran Masjid Al Haram, Ditolong JCH Asal Kampar
Keberangkatan ini lebih cepat 17 menit dari jadwal semula.
Jemaah kloter 16 merupakan jemaah asal Kab. Pesisir Selatan 116 orang, Kab. Pasaman 213 orang, Kota Padang 52 orang, Mentawai 3 orang ditambah Pemandu Haji Daerah 3 orang, dan petugas kloter 5 orang yang totalnya 393 orang.
Sehingga dengan begitu 5.891 orang CJH Embarkasi Padang tergabung dalam 16 kloter sudah berangkat ke tanah suci.
Sebelumnya CJH kloter 16 dilepas Kepala Dinas Kesehatan Lila Yanwar Senin (19/6) malam di Asrama Haji Kota Padang.
Baca juga: Jadwal Dipercepat, Calon Jemaah Haji Bukittinggi Berangkat ke Tanah Suci Senin Dini Hari
Ia mengajak jemaah haji Embarkasi Padang untuk tidak terlalu cemas dan banyak fikiran dalam menjalankan proses rangkaian ibadah haji.
Serta juga berpesan kepada jemaah untuk tetap santai dan tidak memikirkan semua yang ditinggalkan.
"Jangan terlalu cemas, dan bawa santai. Yang membuat stres itu adalah fikiran. Memikirkan yang akan ditinggalkan, fikiran dalam perjalanan, ada yang ketinggalan atau tidak," ungkap Lila.
Ia juga nengajak jemaah untuk tenangkan fikiran dan bawa senang. Karena kesempatan untuk melaksanakan ibadah itu lumayan sulit, antriannya begitu lama.
"Kesehatan itu 60 persen berasal dari psikologis. Kalau rasa gembira, rasa senang, tidak ada beban, insyallah sehat. Jadi dalam perjalanan jaga kekompakan dan silaturrahmi yang baik harus, sehingga semuanya bisa terpantau," ungkap Kadis.
"Kekompakan sesama jemaah haji dengan ketua rombongan dengan ketua regu, ketua kloter termasuk tenaga kesehatan dijalin dengan baik, karena ini amanah bagi petugas terutama tim dokter," kata Lila.
Apalagi tahun ini lanjutnya banyak jemaah lansia dan risti.
Ia mencatat dari 393 jemaah haji kloter 16, sebanyak 50 orang di antaranya dinyatakan risiko tinggi (risti) dan 112 jemaah lansia dengan usia diatas 65 tahun.
Ia mengingatkan jemaah untuk banyak minum, apalagi cuaca sangat panas, maka keluar keringat dan harus diganti dengan air minum.
"Jangan karena takut pipis atau buang air, jadi jemaah tidak minum. Begitu haus harus mainus sehingga bisa diganti cairannya, supaya tetap sehat. Jika sakit kepala, pusing cepat lapor ke tim medis," pesan Kadis. (*)
Radinis Dairan, Jemaah Terakhir Debarkasi Padang yang Dipulangkan dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Tiga Jemaah Haji Sumatera Barat Masih Dirawat di Tanah Suci, Pemulangan Tunggu Laik Terbang |
![]() |
---|
30 Jemaah Haji Asal Sumbar Wafat di Tanah Suci, Biaya Asuransi Mulai Dicairkan Pemerintah |
![]() |
---|
Kloter 17 Tutup Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Padang, Total 30 Orang Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 13 Mendarat di BIM, Seorang Jemaah Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.