Haji 2023
Jamaah Haji Asal Pariaman Ditemukan Lemas di Pelataran Masjid Al Haram, Ditolong JCH Asal Kampar
Saling bantu antar jamaah dilakukan jamaah calon haji (CJH) asal Indonesia saat di tanah suci.
TRIBUNPADANG.COM, MAKKAH- Saling bantu antar jamaah dilakukan jamaah calon haji (CJH) asal Indonesia saat di tanah suci.
Walau berasal dari propinsi lain dan berbeda bahasa, tidak menjadi penghalang.
Seperti yang dialami seorang CJH asal Pariaman, Sumatera Barat yang selalu berkomunikasi daerah dibantu oleh CJH asal Riau.
Baca juga: Sempat Pupus Harapan, Calon Jamaah Haji Tertua di Bukittinggi Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci
Ceritanya, malam hari selepas salat Isya di pelataran Masjid Al Haram, Mekkah Nenek Nurjannah (82) ditemukan terkulai lemas di antara ribuan jamaah haji usai menjalankan salat berjamaah.
Purwaji, salah seorang petugas haji kemudiam bercerita, Sahidun, jamaah haji asal Kampar bersama istrinya melihat nenek Nurjannah, tidak tega melihat kondisi jamaah asal Sungai Rambai Pariaman, Sumatera Barat itu.
Kemudian mencoba mencari pertolongan untuk mengantar nenek Nurjannah ke hotelnya.
"Nenek Nurjannah ternyata mengalami dimensia, ingatannya tidak begitu baik, tidak sadar telah berada di Masjidil Haram, Mekkah. Seakan masih berada di kampung halamannya di Sungai Rambai, Pariaman, Sumatera Barat, cerita Purwaji, Minggu (18/6/2023).
Baca juga: Sehari Jelang Berangkat, Seorang Jemaah Haji Lansia Embarkasi Padang Mendadak Dirujuk ke Rumah Sakit
Purwaji kemudian bercerita lagi, Sahidun bersama istrinya kemudian mencari petugas haji lantaran kesulitan berkomunikasi dengan nenek Nurjannah.
Salah seorang petugas haji yang sedang bertugas di Terminal Bab Ali kemudian bergegas membantu.
Tak memerlukan waktu yang lama Nenek Nurjanah yang masih ditemani Sahidun kemudian bisa ditemukan.
Kebetulan, sekira ribuan jemaah haji baru saja keluar dari Masjidil Haram sehingga membutuhkan waktu untuk mengevakuasi nenek Nurjannah yang ternyata mengalami sesak nafas di terminal Bab Ali.
Selama perjalanan (proses evakuasi) nenek merasa masih berada di kampung halaman.
Nenek rupanya mengalami demensia, selalu berkomunikasi menggunakan bahasa Minang.
"Rancak kini Sungai Rambai yo.Banyak oto, ganteng kini Sungai Rambai (Bagus Sungai Rambai ya, banyak mobil sekarang di Sungai Rambai" ujar nenek Nurjannah diungkapkan Purwaji.
"Indak rumah amak disitu, belok ka sinan alah sampai rumah amak (tidak, rumah mamak disitu, belok kesana sudah sampai rumah mamak)" kata nenek Nurjannah lagi saat diantarkan ke rombongannya di Hotel Altaysir Sektor 9 (901).
Belum Berangkat ke Tanah Suci, Seorang CJH Embarkasi Padang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kapan Lebaran Haji 2023? Ada Potensi Perbedaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah |
![]() |
---|
Sumbar Dapat 107 Kuota Haji Tambahan, Pelunasan BIPIH 12 Juni 2023 |
![]() |
---|
Kisah Muhammad Idhar Susetyo Naik Haji Gantikan Ibunya yang Sudah Meninggal |
![]() |
---|
37 Tahun Menabung untuk Haji, Kakek Mudjib Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.