Kronologi Balita Hilang di Sasak Pasaman Barat, Diduga Tercebur ke Aliran Sungai

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Pj. Wali Nagari Sasak, Noferi Prima Putra membeberkan kronologi balita tercebur ke aliran sungai di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Diketahui, peristiwa itu persisnya terjadi di Rantau Panjang, Kecamatan Sasak pada Kamis (15/6/2023).

"Anak ini berumur tiga tahun dan sedang bermain di pinggir aliran sungai. Karena posisi rumah di lokasi kejadian ini berada di sepanjang aliran sungai," kata Noferi, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Balita Umur 3 Tahun Hilang Usai Tercebur ke Sungai saat Berusaha Ambil Gayung di Pasaman Barat

Ia menuturkan, balita tersebut ditinggal bermain sendiri oleh orang tuanya. Ketika itu, di lokasi sedang ramai dan ada beberapa orang tukang bekerja.

"Jadi, tidak terpantau sama orang tuanya. Saat dilihat lagi, anak sudah tidak ada dan hanya ditemukan gayungnya," ujar Noferi.

Dikatakannya bahwa lokasi hilangnya korban juga dihuni oleh buaya dan cukup dalam. "Saat ini masih pencarian oleh Tim SAR Gabungan," kata Noferi.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.11 WIB.

"Kami menerima informasi dari Wali Nagari sekitar pukul 16.35 WIB. Dimana korban bernama Nopal yang berusia 3 tahun," kata Abdul Malik, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Kronologi Remaja Hanyut di Dharmasraya: Tidak Muncul ke Permukaan Setelah Terjun Dari Bendungan

Ia mengatakan, korban sedang berusaha mengambil gayung dan terjatuh ke sungai.

"Korban ini tercebur ke sungai dan tidak ada muncul lagi," pungkasnya.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News