Ibadah Haji 2023
Sempat Pupus Harapan, Calon Jamaah Haji Tertua di Bukittinggi Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci
Penantian Nurwilis bermula saat mendaftar pada 2015 lalu, ia didaftarkan oleh sang anak. Sebelumnya, Nurwilis sudah menunaikan ibadah umrah pada 2015.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Seusai penantian lima tahun lamanya, nenek Nurwilis akhirnya bisa berangkat haji di umur 85 tahun.
Penantian Nurwilis bermula saat mendaftar pada 2015 lalu, ia didaftarkan oleh sang anak. Sebelumnya, Nurwilis sudah menunaikan ibadah umrah pada 2015.
Sebab sudah umrah itu, Nurwilis hampir kehilangan harapan untuk mendaftar haji. Pasalnya, umur yang sudah menginjak 80-an tersebut, membuat dirinya ragu untuk bisa menunggu keberangkatan.
Baca juga: Seorang Perempuan Nyaris Diangkut Paksa Mantan Pacar di Padang, Pelaku Kabur dan Hampir Tabrak Warga
"Anak sudah pesan dari lama supaya mendaftar haji. Tapi saya sudah tua, takut tidak bisa menunggu. Apalagi kabarnya sampai lima tahun lamanya," ungkap Nurwilis kepada TribunPadang.com di Bukittinggi, Selasa (13/6/2023).
Kendati sempat pupus harapan, Nurwilis dikuatkan oleh sang anak. Pada 2017 dirinya mendaftar sebagai calon jamaah haji, rencana bakal berangkat di 2020.
Namun, pandemi Covid-19 mulai datang ke Indonesia, hal ini membuat seluruh keberangkatan haji dihentikan sementara waktu. Nurwilis yang dijadwalkan berangkat di 2020 harus menunggu lagi.
"Karena pandemi itu, jadwal berangkat diundur yang seharusnya 2020 diundur jadi 2023. Akhirnya umur sampai juga dan saya bisa berangkat juga tahun ini," terang Nurwilis, warga Gurun Panjang, Bukittinggi itu.
Nurwilis bersyukur, di umurnya yang tak lagi muda ini, bisa juga menunaikan ibadah haji yang bagi umat Islam, disebut-sebut sebagai penyempurna rukun ke-5.
Diketahui, Nurwilis bakal berangkat ke Tanah Suci pada 19 Juni 2023 mendatang. Ia bersama 295 calon jamaah lainnya, berangkat di kloter 15.
Baca juga: 2.749 Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang Sudah Berangkat ke Tanah Suci, Tergabung dalam 7 Kloter
Berdasarkan data yang dihimpun TribunPadang.com, Nurwilis juga menjadi calon jamaah haji tertua dari Kota Bukittinggi. Sementara, termuda berusia 20 tahun.
Terkait penobatan sebagai calon jamaah haji tertua itu, Wali Kota Bukittinggi memberikan penghargaan secara simbolis kepada Nurwilis.
Penghargaan itu disimbolisasikan dalam bentuk penyematan tanda keberangkatan. Erman Safar memasangkannya kepada Nurwilis, lalu disaksikan oleh 294 jamaah lainnya di Rumah Dinas Wali Kota.
295 CJH Dilepas Secara Resmi
Sebanyak 295 calon jamaah haji dari Kota Bukittinggi dilepas secara resmi oleh Wali Kota Erman Safar, Selasa (13/6/2023).
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, pelepasan dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, tampak Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengatakan, kultur di negara lain itu berbeda dari Indonesia. Pelayanan yang baik menurut mereka, belum tentu baik pula untuk para jamaah lainnya.
Baca juga: Segera Operasi Akibat Sakit Ginjal, Satu Calon Jemaah Haji Kota Padang Batal Berangkat
"Jangan sampai kita berkecil hati, apalagi terkait layanan. Sebab, fokus kita ke Tanah Suci itu untuk ibadah," kata Erman Safar saat melepas calon jamaah haji di Bukittinggi, Selasa (13/6/2023).
Terdapat banyak cobaan saat melaksanakan ibadah haji, salah satunya menurut Erman, berkaitan dengan perilaku dan perasaan saat berada di Tanah Suci.
"Ada banyak cerita saat haji itu, ada mereka yang dapat kesan baik dan bahkan sebaliknya saat melaksanakan ibadah haji ini," terang Erman.
Baca juga: Berangkat Haji Gantikan Orang Tua yang Telah Tiada, Perasaan Naufal Campur Aduk
Sebab itu, Erman mengingatkan kepada calon jamaah haji dari Bukittinggi, untuk selalu berdoa dan meneguhkan hatinya. Tidak menyombongkan diri dan selalu rendah hati.
"Banyak juga nanti di Tanah Suci itu, kita bakal mendengar info jamaah terlantar dan sebagainya. Jangan pula kaget, kita harus fokus ibadah," pungkas Erman.
Sementara itu, Kakankemenag Bukittinggi Eri Iswandi menuturkan, seluruh calon jamaah haji dari Kota Bukittinggi telah dinyatakan siap secara administrasi dan kesehatan.
"Persiapan untuk berangkat ini sudah dilakukan sejak lama. Serupa pelatihan manasik, bimbingan hingga pengetahuan mengenai kondisi di Makkah," kata Eri Iswandi.
Selain itu, kata Eri Iswandi, paspor dan visa dari calon jamaah haji juga telah dilengkapi. Mereka bakal diberikan kelengkapan ini saat berada di asrama haji di Padang," ungkap Eri Iswandi.
Eri Iswandi menerangkan, jamaah haji yang dari Bukittinggi bakal diberangkatkan ke Tanah Suci pada 19 Juni 2023 mendatang. Mereka, masuk bagian kloter 15.
Baca juga: Berbalut Pakaian Ihram, Kloter 4 Embarkasi Haji Padang Diterbangkan ke Jeddah
"Hari ini kita lepas resmi, lalu pada 19 Juni 2023 nanti jamaah haji berangkat pagi hari ke asrama haji di Padang. Lalu, pada dini harinya langsung berangkat ke Tanah Suci," pungkas Eri Iswandi.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Radinis Dairan, Jemaah Terakhir Debarkasi Padang yang Dipulangkan dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Tiga Jemaah Haji Sumatera Barat Masih Dirawat di Tanah Suci, Pemulangan Tunggu Laik Terbang |
![]() |
---|
30 Jemaah Haji Asal Sumbar Wafat di Tanah Suci, Biaya Asuransi Mulai Dicairkan Pemerintah |
![]() |
---|
Kloter 17 Tutup Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Padang, Total 30 Orang Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 13 Mendarat di BIM, Seorang Jemaah Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.