Ibadah Haji 2023

Berangkat Haji Gantikan Orang Tua yang Telah Tiada, Perasaan Naufal Campur Aduk

Perasaan campur aduk meliputi Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Naufal Mahdiyya.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
istimewa
Naufal Mahdiyya remaja 19 tahun jemaah haji termuda Dharmasraya. Naufal menggantikan orang tuanya yang sudah tiada untuk berangkat haji tahun 2023. 

TRIBUNPADANG.COM, DHARMASRAYA - Perasaan campur aduk meliputi Naufal Mahdiyya, Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).

Remaja 19 tahun tersebut, termasuk ke dalam 288 CJH asal Dharmasraya yang tergabung dalam kloter 13 dan akan berangkat pada tanggal 16 Juni 2023 mendatang.

Naufal menjadi CJH untuk tahun ini, untuk menggantikan kedua orang tuanya yang telah tiada.

"Perasaan saat ini campur aduk, tentunya ada perasaan sedih, karena mengingat ayah dan ibu tidak bisa berangkat melaksanakan ibadah haji," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Rabu (7/6/2023).

Disamping itu, Naufal juga merasa senang karena bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Baca juga: Besok Pagi 388 Calon Jemaah Haji Kloter IV Embarkasi Padang asal Agam Bertolak ke Tanah Suci

"Tetapi, perasaan senang dan rasa tanggung jawab juga ada, untuk menggantikan orang tua melaksanakan ibadah haji ke Mekkah," tutur Naufal.

Dengan keberangkatannya ke tanah suci tahun ini, Naufal berharap ia bisa mewujudkan cita-cita orang tuanya untuk bisa melaksanakan ibadah haji.

"Semoga dengan keberangkatan ini, saya bisa berbakti kepada orang tua, dan semoga ayah dan ibu bisa tersenyum melihat anaknya bisa melaksanakan ibadah haji," ujarnya.

Dikatakan Naufal, kedua orang tuanya sudah mendaftar haji sejak tahun 2011 dan mendapatkan jadwal keberangkatan pada tahun 2023.

Tetapi pada tahun 2017, sang ayah meninggal dunia.

Baca juga: Akan Bangun Media Manasik Haji dan Balai Nikah, Kemenag Kota Solok Minta Pengawasan Kejaksaan

Pada saat ayah meninggal tahun 2017, belum ada pelimpahan kursi, jadi uang pendaftaran ayah diambil kembali," ujarnya.

Berselang dua tahun setelah kepergian sang ayah, ibu Naufal yang masih terdaftar sebagai CJH, mendapatkan kenaikan kursi dan direncanakan berangkat pada tahun 2019.

"Pada saat itu, ibu sudah dapat koper untuk berangkat dan juga sudah siap-siap untuk berangkat haji dan juga akan melaksanakan doa bersama sebelum keberangkatan," tutur remaja yang saat ini berusia 19 tahun itu.

Tetapi tuhan berkehendak lain, belum sempat untuk berangkat ke tanah suci, ibu Naufal meninggal dunia pada tahun 2019 tersebut.

Diketahui, pada tahun 2019 tersebut kursi dari CJH yang meninggal dunia dapat diurus pelimpahan kursinya kepada pihak keluarga.

Baca juga: Arti Kata Labbaik Allahumma Labbaik yang Sering Diucapkan saat Ibadah Haji dan Umrah

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved