Keberangkatan 2 CJH Embarkasi Padang Ditunda Akibat Sakit, Satunya Harus Operasi Ginjal

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dua orang calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Haji Kota Padang batal berangkat ke tanah suci.

CJH yang keberangkatan ditunda ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 bernama Nursiah Binti Said Kundu (84) asal Padang Panjang. Serta kloter 6 atas nama Mukhlis Abdul Thaat (48) nomor manifest 137 asal Kota Padang.

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Helmi mengatakan satu kloter jemaah haji harusnya disisi 393 calon jemaah haji termasuk 5 petugas.

Namun jemaah haji kloter 6 berjumlah 392 orang dengan rincian Kota Padang 275, Kabupaten Agam 111, PHD 2 orang dan petugas kloter 5 orang.

"Satu kloter jemaah haji itu seharusnya diisi 393 jemaah termasuk 5 petugas, namun karena satu jemaah ada yang sakit maka kloter 06 hanya diisi 392 jemaah," terang Helmi, dikutip Senin (12/6/2023).

Baca juga: 2.749 Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang Sudah Berangkat ke Tanah Suci, Tergabung dalam 7 Kloter

Jemaah yang sakit kata Helmi atasnama Mukhlis Abdul Thaat (48) nomor manifest 137 keberangkatannya ditunda hingga dinyatakan laik terbang oleh tim dokter Embarkasi Padang.

"Mukhlis merupakan jemaah Kota Padang yang beralamat di jl. Dr. M. Hatta Pasar Ambacang Kuranji. Yang bersangkutan menderita ginjal dan harus segera dioperasi," jelas Helmi.

Helmi menambahkan yang bersangkutan belum sempat masuk asrama haji, karena sudah dinyatakan sakit sebelum masuk asrama dan tidak memungkinkan untuk berangkat.

Ia juga menjelaskan keberangkatan Mukhlis dibatalkan untuk kloter 06, namun tidak tertutup kemungkinan ia berangkat dengan kloter lain jika sudah dinyatakan sembuh.

Sebelumnya, seorang calon jemaah haji (CJH) Lansia Embarkasi Haji Padang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 5 batal berangkat ke tanah suci.

Baca juga: Segera Operasi Akibat Sakit Ginjal, Satu Calon Jemaah Haji Kota Padang Batal Berangkat

CJH perempuan bernama Nursiah Sayid Kundu ini berusia 85 tahun. Ia Asal Padang Panjang dengan omor manifest 317.

"Berdasarkan surat ketua Bidang Kesehatan Embarkasi Haji Padang, yang bersangkutan tidak laik diberangkat ke Arab Saudi dengan kloter 5," kata Helmi,  Jumat (9/6/2023).

Nursiah Sayid Kundu ini didiagnosa ca mamae post mastektomi dengan anemia oleh dokter. Ia tengah menjalani perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

"Hasil dari pemeriksaan dokter, jemaah diagnosa Ca mamae post mastektomi dengan anemia. Diberikan keterangan bahwa pasien perlu perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Helmi.

Meskipun begitu, kata Helmi, jika CJH yang tergabung kloter 5 ini sudah pulih sebelum kloter terakhir diberangkatkan, maka ia tetap bisa melaksanakan ibadah di tanah suci tahun ini.

Baca juga: Kapan Lebaran Haji 2023? Ada Potensi Perbedaan antara Pemerintah dan Muhammadiyah