Targetkan 2 Ribu Penduduk Tercover BPJS, Solok Selatan Siap Terima Predikat UHC

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mencatat hingga saat ini sudah 171 ribu penduduk daerah tersebut terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan.

Bupati Solsel, Khairunas mengatakan angka tersebut mencapai 93,91 persen dari total 182 ribu penduduk.

Ia menyebut program BPJS tersebut merupakan kewajiban Pemkab untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat.

Baca juga: Pemkab Solok Selatan Terima, Penghargaan dari BPJS Kesehatan

Pihaknya akan terus meningkatkan jumlah penduduk tercover BPJS sehingga mencapai universal health care (UHC) atau seluruh masyarakat akan mendapatkan akses kesehatan yang adil.

"UHC bukanlah tujuan akhir, tapi yang lebih utama daripada itu bagaimana pemerintah hadir dan menjamin kesehatan masyarakatnya," kata Khairunas dalam peluncuran program PESIAR di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (8/6/2023).

Khairunas berharap pihak BPJS Kesehatan dapat meningkatkan pelayanan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal itu, kata dia, bertujuan supaya masyarakat bisa menikmati layanan yang diberikan BPJS.

Ia juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk mendukung program tersebut.

“Kepada seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan, saya minta untuk terus aktif mengejar target program ini,” katanya.

Baca juga: Pemkab Solok Selatan Upayakan Masyarakatnya Masuk DTKS

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Neri Eka Putri mengapresiasi upaya Pemkab dalam program BPJS Kesehatan guna tercapainya UHC.

“Saat ini, dengan UHC sudah mencapai 93,9. Tinggal 1,1 persen lagi mencapai 95 persen. Diperkirakan 2.000 jiwa lagi akan tercapai UHC. Butuh dukungan dari kita semua, termasuk pemerintahan nagari,” katanya.

Ia mengatakan, dari 39 nagari di Solsel, 18 Nagari sudah UHC, di mana 95 persen penduduknya sudah tercover dalam program BPJS Kesehatan.

Sementara itu Neri bilang program PESIAR merupakan bentuk sinergitas antara Pemkab dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Solok Selatan Terima Bantuan 35 Ton Beras dari Badan Pangan Nasional, Dibagikan ke 11 Ribu Keluarga

PESIAR alias Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara menyandingkan data kependudukan dengan data kepesertaan JKN.

"Kegiatan penyisiran data melibatkan peran Camat, Wali Nagari dan Jorong, sehingga diperoleh bank data status dan potensi penduduk yang dapat didaftarkan ke segmentasi yang sesuai dengan kriteria," tandasnya. (*)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News