Ketua TP-PKK Solok Selatan Serahkan Bantuan untuk Warga di Sangir Balai Janggo dan Sangir Jujuan

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Ketua TP-PKK yang juga Ketua TP Posyandu Kabupaten Solok Selatan, Erniati Khairunas, menyerahkan secara langsung berbagai bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Jujuan, Selasa (21/10/2025).

Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari bantuan rumah layak huni dan kursi roda dari Baznas Solok Selatan, hingga bantuan sembako, bibit tanaman, dan dukungan penanganan stunting dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Solok Selatan.

Selain itu, Dinas Sosial PMD juga turut menyalurkan bantuan sembako, sementara Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Solok Selatan memberikan bantuan beasiswa bagi warga yang membutuhkan.

Tidak hanya itu, di Kecamatan Sangir Balai Janggo juga diserahkan bantuan berupa 284 paket sembako yang berasal dari Dana Desa (DD).

Baca juga: Hasil Liga Champions Rabu Dini Hari, Tim Raksasa Liga Inggris Mendominasi hingga Juara Bertahan PSG

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebagai upaya pemerintah daerah dalam menanggulangi kerawanan pangan di wilayah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Erniati Khairunas menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di tiap-tiap daerah, mulai dari persoalan gizi, kesehatan, hingga kondisi hunian yang belum layak.

“Dengan hadirnya bantuan ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban bapak dan ibu semuanya. Kami datang bersama Staf Ahli TP-PKK, Bet Yulian Efi beserta tim 6 SPM untuk melihat langsung permasalahan di lapangan serta memberikan bantuan dan solusi yang diperlukan,” ujarnya.

Baca juga: Bukan di KUA, Enam Pasang Pengantin Nikah di Kantor Kejaksaan Dharmasraya

Lebih lanjut, Erniati menjelaskan bahwa Enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM) untuk Posyandu mencakup bidang kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

“Inovasi ini bertujuan untuk memperluas layanan Posyandu agar tidak hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas di berbagai bidang tersebut,” tutupnya.(*)