Penerimaan Mahasiswa Unand 2023

Unand Sediakan 2.387 Kuota Jalur SIMA Unand, Jalur Disabilitas Masih Sepi

Universitas Andalas (Unand) menyediakan kuota 2.387 calon mahasiswa atau sebesar 42 persen daya tampung penerimaan mahasiswa baru jalur SIMA Unand ...

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Wakil Rektor I Universitas Andalas (Unand), Prof. Mansyurdin dalam jumpa pers Unand terkait penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, Kamis (8/6/2023). Mansyurdin menyebut Unand menyediakan 2.387 orang atau sebesar 42 persen daya tampung penerimaan mahasiswa baru jalur SIMA Unand tahun 2023 ini. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Universitas Andalas (Unand) menyediakan kuota 2.387 calon mahasiswa atau sebesar 42 persen daya tampung penerimaan mahasiswa baru jalur SIMA Unand tahun 2023 ini.

Wakil Rektor I Unand, Prof. Mansyurdin menyebut Unand menerima 7.350 orang melalui tiga jalur, yakni 27 persen Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), 41 persen jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan 42 persen Seleksi Mandiri.

Adapun seleksi mandiri itu dibuka Unand dengan enam jalur dengan besaran kuota yang berbeda masing-masingnya.

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SIMA Unand Dibuka 15 Juni, Terdapat 6 Jalur

SIMA Akademik nilai UTBK 770 orang; SIMA Akademik ujian tertulis 1.154 orang; SIMA Prestasi, Kerja Sama, dan Disabilitas 428 orang; dan SIMA Kelas Internasional 40 orang.

Prof. Masyurdin mengatakan, berkaca pada tahun lalu, peminat jalur disabilitas masih sepi. Tahun lalu hanya 10 orang peminat dan hanya lima orang yang diterima.

"Kuotanya tetap ada namun peminatnya tidak banyak, tidak lebih 10 orang. Kita sebenarnya tidak membatasi asalkan dia mampu dan layak," ujar Prof. Mansyurdin, Kamis (8/6/2023)

Prof. Mansyurdi menyebut semua Prodi membuka penerimaan jalur disabilitas ini. Namun tentunya Prodi yang dipilih harus disesuaikan dengan kemampuan dan kelayakan pendaftar jalur disabilitas tersebut.

"Pendaftaran mulai 15 Juni 2023," imbuhnya.

Dijelaskannya, seleksi Sima Akademik ini dengan ujian tulis langsung dan seleksi berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saat Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT)

Baca juga: Wujudkan World Class University, Unand Datangkan 31 Mahasiswa Asing

"Pendaftar jalur ini tidak perlu mengupload nilai UTBK SNBPT, sebab kita minta langsung ke pusat, nanti akan dirankingkan nilainya," ujarnya.

Sementara seleksi jalur SIMA Prestasi melalui prestasi lomba minimal tingkat nasional, seleksi hafiz Al-Quran minimal 10 Juz dan seleksi bakat kepemimpinan seperti ketua OSIS dan kepemimpinan lainnya.

Mahasiswa yang lulus seleksi SIMA Prestasi tidak dikenakan biaya Pengembangan Institusi (PI). Serta Uang Kuliah Tunggal (UKT) juga disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tuanya.

Prof. Mansyurdin menambahkan sementara Sima kerja sama, ditentukan berdasarkan kerja sama Unand dengan pemerintah kabupaten kota.

Baca juga: Prodi Sarjana Arsitektur Unand Terima Maba Perdana pada SIMA Tahun Ini, Kuota 40 Orang

Menurutnya, Unand sendiri sudah melakukan kerja sama dengan kabupaten/kota terutama daerah yang 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Sesuai amanah PTNBH, Unand mengakomodir 25 persen mahasiswa dari 3T.

"Selama ini sudah terlaksana Agam, Padang Pariaman, Solok Selatan, Dharmasraya. Sebenarnya kami membuka peluang semua kabupaten/kota," ujarnya.

Ia menambahkan jalur SIMA Kerja Sama ini, biasanya biaya kuliah mahasiswanya ditanggung pemerintah daerah tersebut.

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved