Penemuan Mayat di Padang Pariaman

Korban dan Pelaku Pembunuhan di Aur Malintang Padang Pariama Masih Satu Kaum

Korban dan tersangka pelaku pembunuhan di Aur Malintang, Padang Pariaman memiliki hubungan keluarga.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
ist
Mayat perempuan korban pembunuhan tergeletak di pinggir jalan kawasan Aur Malintang Padang Pariaman, Senin (5/6/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Korban dan tersangka pelaku pembunuhan di Aur Malintang, Padang Pariaman memiliki hubungan keluarga.

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi mengatakan, keduanya berasal dari kaum yang sama.

Nenek tersangka Ali Umar (62) beradik kakak dengan nenek korban R (64).

Pembunuhan ini terjadi akibat masalah tanah antara tersangka dan korban. Tanah itu merupakan tanah Pusako tinggi.

Tanah tersebut sudah diwakafkan oleh kaum untuk membangun mushola, tapi korban malah menjualnya.

Baca juga: Kronologis Pembunuhan di Aur Malintang Padang Pariaman, Bermula Cekcok Soal Tanah

Sehingga tersangka sempat melarang korban, meski tanah itu akhirnya terjual.

"Jadi sebelum pembunuhan ini, tersangka dan korban pernah cekcok juga, tapi berhasil diredam," jelas kasat.

Hanya saja pada cek cok kali ini tersangka emosi sesaat dan langsung membacok korban menggunakan parang. 

Terima Dua Luka Bacok

Korban Pembunuhan yang terjadi di Aur Malintang Padang Pariaman, menerima dua luka bacok di bagian lehernya.

Dua luka bacok itu kata Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi, diterima korban dari tersangka Ali Umar (62) di kebun pisang saat korban perang mulut dengan tersangka.

Luka Bacok pertama didapat korban di kebun pisang tempat keduanya bertemu.

Tersangka membacok korban menggunakan parang yang hendak ia pakai berkebun. Parang itu ia arahkan pada bagian leher kiri korban.

Setelah mendapat bacokan pertama korban sempat lari, tapi pelaku kembali mengejarnya dan membacok di tempat yang sama untuk kedua kalinya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Perempuan Ditemukan di Pinggir Jalan Aur Malintang Padang Pariaman

"Akibatnya korban langsung meninggal di tempat dan lehernya hampir putus," jelas Kasat.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Kota Padang untuk di autopsi.

Kronologis

Pembunuhan yang terjadi di Korong Kabun, Nagari Aur Malintang Selatan, IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman, bermula dari cekcok soal tanah.

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi mengatakan, pembunuhan ini bermula saat tersangka Ali Umar (62) yang sedang menunggu bengkelnya pergi ke kebun pisang miliknya di Korong Kabun Nagari Aur Malintang Selatan, IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman.

Saat di kebun pisang, korban mendatangi Ali Umar dan memarahinya. Korban berinisial R (64) marah pada tersangka karena telah melarangnya menjual tanah pusaka tinggi milik kaum.

"Jadi tersangka dan korban ini memiliki hubungan keluarga, mereka satu kaum, nenek keduanya beradik kakak," jelas kasat.

Adu mulut keduanya ini berjalan alot, hingga korban coba mencakar tersangka. Melihat itu tersangka emosi, ia membacok korban menggunakan parang miliknya.

Baca juga: Motif Pembunuhan di Padang Pariaman: Tersangka Emosi Akibat Dimarahi Korban Terkait Tanah Wakaf

Tersangka membacok leher bagian kiri korban. Menderita luka bacok, korban berlari ke rumahnya, tersangka ikut mengejar dan kembali membacok korban.

Pada bacokan kedua ini korban tergeletak di jalan, sedangkan tersangka pergi ke kantor polisi menyerahkan diri.

"Saat ini korban bersama barang bukti sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas kasat.

Pelaku Menyerahkan diri

Pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya tergeletak di Aur Malintang, Padang Pariaman menyerahkan diri ke Polsek Aur Malintang, Senin (5/6/2023).

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi mengatakan, tersangka menyerahkan diri setelah melancarkan aksinya pada korban berinisial R (64).

Tersangka ini bernama Ali Umar (62), ia menyerahkan diiri pada petugas piket Polsek Aur Malintang, lalu mengakui perbuatannya.

Ali Umar merupakan warga Apar, Pariaman Utara Kota Pariaman. Ia bekerja di bengkel miliknya di dekat lokasi pembunuhan terjadi di Korong Kabun Nagari Aur Malintang Selatan, IV Koto Aur Malintang, Padang Pariaman.

Pengakuan tersangka, ia membunuh korban menggunakan parang. Parang itu ia gunakan untuk membacok leher korban.

Baca juga: Mayat Perempuan Tergelatak di Aur Malintang Padang Pariaman, Polisi Duga Korban Pembunuhan

"Jadi, setelah beraksi tersangka langsung menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya," jelas Kasat.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Pariaman bersama barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved