Kabar Irjen Teddy Minahasa Ditangkap

Jalani Sidang Kode Etik, Nasib Eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Segera Diputuskan

Nasib eks Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa di Korps Bhayangkara segera diputuskan dalam sidang kode etik hari ini.

Editor: Rahmadi
Tribunnews.com
Mantan Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra saat sidang tuntutan terkait kasus peredaran narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Kamis (30/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM - Nasib eks Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa di Korps Bhayangkara segera diputuskan dalam sidang Komisi Kodet Etik Polri (KKEP) hari ini.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan agenda sidang kode etik dimulai dengan pembacaan persangkaaan terhadap Irjen Teddy Minahasa.

"(Dilanjutkan) pemeriksaan saksi dan pemeriksaan terduga pelanggar," kata Ramadhan kepada wartawan dicuplik dari Tribunnews.com, Selasa (29/5/2023).

Ramadhan mengatakan agenda selanjutnya adalah pembacaan tuntutan dan pembacaan nota pembelaan dari Irjen Teddy Minahasa.

"(Terakhir) pembacaan putusan," ucapnya.

Baca juga: Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Jalani Sidang Kode Etik Hari Ini

Dalam sidang tersebut, nantinya akan ada 13 orang saksi dan satu orang ahli yang akan diperiksa.

Di sisi lain, Polri menunjuk Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada sebagai ketua KKEP dan Wairwasum Polri Irjen Tornagogo Sihombing yang akan memimpin jalannya sidang.

Selain itu, ada tiga anggota KKEP lainnya yakni Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri, dan Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri Irjen Rudolf Albert Roja.

Sebelumnya diberitakan, Irjen Pol Teddy Minahasa divonis penjara seumur hidup terkait kasus peredaran narkoba.

Vonis itu dibacakan Majelis Hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Kapolda dan Pengurus PWI Sumbar Audiensi: Apresiasi One Way Idul Fitri Hingga Bahas Porwanas

"Mengadili, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara seumur hidup," ujar Hakim Ketua Jon Sarman Saragih dalam persidangan.

Putusan demikian dilayangkan setelah pemeriksaan 19 saksi dan 4 ahli dari jaksa penuntut umum serta 2 saksi dan 4 ahli meringankan dari pihak terdakwa.

Dalam putusannya, Majelis Hakim meyakini Teddy Minahasa bersalah melakukan jual-beli narkotika jenis sabu.

Hakim pun menyimpulkan bahwa Teddy terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP

"Menyatakan terdakwa Teddy Minahasa Putra telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP sesuai dakwaan pertama kami," ujar Hakim Jon Sarman.

Vonis yang dijatuhkan ini diketahui lebih rendah dari tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum, yaitu hukuman mati.

 

Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Irjen Teddy Minahasa di Polri Diputuskan Hari Ini

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved