Profil Hamdan, Ketua Bawaslu Tanah Datar yang Terpilih jadi Komisioner KPU Sumbar Periode 2023-2028

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Profil Hamdan yang menjadi salah satu komisioner terpilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2023-2028.

Pria kelahiran Air Haji 38 tahun silam merupakan Ketua Bawaslu Kabupaten Tanah Datar periode 2018-2023.

Hamdan yang berdomisili di Jorong Aur Duri, Sawah Tangah, Pariangan Tanah Datar ini mengenyam pendidikan SD Negeri 33 Tanah Periuk (1991-1997) SLTP Negeri 2 Lembah Melintang (1997-2000) dan SMU Negeri 1 Lembah Melintang (2000-2003).

Lalu, ia menempuh pendidikan tinggi di S1 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang (2003 - 2008) serta magister S2 Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang (2011 - 2016).

Berdasarkan Curriculum Vitae atau daftar riwayat hidup yang diterima TribunPadang.com, Hamdan pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Tanah Datar periode 2017 - 2018.

Baca juga: Profil Ory Sativa Syakban, Komisioner KPU Sumbar Terpilih Periode 2023-2028, Pernah jadi PNS Kemenag

Sebelumnya, ia menjadi anggota panitia Pengawas Pemilihan, Pilkada Kabupaten Tanah Datar tahun 2015.

Adapun ia didapuk menjadi Koordapil Sumbar I pada Kegiatan Quick Count, Exit Poll dan Pemantauan Pemilu Presiden 2014 bersama Populi Center.

Koordapil Sumbar I pada Kegiatan Quick Count dan Exit Poll Pemilu Legislatif 2014 bersama Populi Center.

Relawan Quick Count dan Exit Poll Metro TV pada Pemilu Presiden, Juni Tahun 2009.

Relawan Quick Count dan Exit Poll LP3ES pada Pemilu Legislatif, Maret Tahun 2009.

Baca juga: PROFIL Surya Efitrimen, Anggota KPU Sumbar Terpilih Periode 2023-2028, Pernah Jadi Ketua Bawaslu

Sementara di kegiatan non kepemiluan, Hamdan pernah menjadi tenaga pendamping UMKM pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat (2016 - 2017), lalu menjabat sebagai Inspektur Program pada PT. Surveyor Indonesia (Persero) (2013 - 2014).

Begitu juga, ia pernah didapuk menjadi Finance Officer pada Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya (P3SD) (2010 - 2012) serta Field Officer pada Wash Project Care International Indonesia (2009 - 2010).

Adapun pada 2008 -2009 ia pernah menjadi Pelatih/Trainer pada Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Dekopin Wilayah Sumatera Barat (2008 - 2009).

Lebih lanjut, sejumlah karya tulis yang dilahirkannya ialah opini dengan judul “Podcast Dan Upaya Pendidikan Pemilu”, Harian Padang Ekspres: Selasa, 19 Oktober 2021.

Opini dengan judul “DPR Jangan Salah Pilih Penyelenggara Pemilu”, Harian Padang Ekspres: Senin, 17 Januari 2022.

Baca juga: Profil Adha Putra: Politisi Muda Sumatera Barat dan Founder Kabar Nagari

Opini dengan judul “Dinamika Verifikasi Parpol Pemilu 2024”, Harian Padang Ekspres: Rabu, 8 Juni 2022.

Hamdan diketahui juga aktif di berbagai organisasi, 2006-2008 lalu ia terpilih menjadi sekretaris umum Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Universitas Negeri Padang.

Anggota Bidang Pengembangan Profesi dan Wirausaha Muda Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) PWNU Sumatera Barat 2010 - 2015.

Wakil Direktur Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya (P3SD) Padang periode 2012 - 2014.

Ketua Dekopin Wilayah Sumbar, Badan Koordinasi Pemuda Koperasi (BKPK) tahun 2017.

Baca juga: Profil Yudas Sabaggalet: Anggota DPRD Pertama dan Bupati 2 Periode Kepulauan Mentawai

Wakil Sekretaris Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Wilayah Sumatera Barat periode 2015 - 2018.

Penghargaan yang pernah diperoleh terkait Kepemiluan:

a. Koordinator Daerah Pemilihan Sumatera Barat I (Koordapil Sumbar I) kegiatan Quick Count & Exit Poll Pemilu Legislatif 2014 oleh Populi Center.

b. Koordinator Daerah Pemilihan Sumatera Barat I (Koordapil Sumbar I) kegiatan Quick Count, Exit Poll dan Pemantauan Pemilu Presiden 2014 oleh Populi Center.

c. Peserta Terbaik IV Kategori Pengawas Pemilu dalam Acara Bimbingan Teknis Pengawasan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Panwaslu dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat (Oktober 2017.

Baca juga: Profil dan Biodata Wang Yu Wen, Pemeran Drama China The Love You Give Me, Awal Debut 2015

d. Panwas Terampil Kategori Ketua dan Anggota pada Kegiatan Rapat Persiapan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu Tahun 2019 Panwaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sematera Barat ( Desember 2017).

e. Peserta Kegiatan Sosialisasi Sisitem Pengendali Intern Pemerintah (SPIP), LHKPN dan Pengendalian Gratifikasi yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, Pekanbaru (2017).

f. Bawaslu Kabupaten/Kota Terbaik Kelas “B” dalam rangka Bimbingan Teknis bagi Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat (2018).

g. Sebagai Penasehat Sentra Gakkumdu Kabupaten Tanah Datar Yang Telah Menyelesaikan Tugas Dalam Tindak Pidana Pemilihan Umum Tahun 2019.

h. Peserta Terbaik Simulasi Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 Gelombang 2 (2020).

Baca juga: 5 Anggota KPU Sumbar Ditetapkan, Tanpa Komisioner Perempuan dan Petahana

i. Sebagai Peserta Webinar Nasional “Penyelenggaraan Pilkada Serentak di Era Pandemi Covid-19” oleh Universitas Islam Sultan Agung, Semarang (2020).

j. Sebagai Peserta Webinar “Netralitas Aparatur Sipil Negara di Pusaran Politik Lokal Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020” Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara (2020).

k. Sebagai Peserta Kampanye Virtual “Gerakan Nasional Netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2020” Ketua Komisi ASN (2020).

l. Sebagai Peserta Simulasi Penyelesaian Sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 Gelombang 2 (2020).

m. Sebagai Peserta Webinar “Desain Pilkada di Era The New Normal” oleh Bidang Politik dan Demokrasi Majelis Nasional KAHMI (2020).

Baca juga: Partai Garuda Tak Daftarkan Bakal Caleg ke KPU Sumbar hingga Batas Waktu

n. Sebagai Penasehat Sentra Gakkumdu Kabupaten Tanah Datar pada Pemilihan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

o. Terbaik 3 Video Penyelesaian Sengketa Kategori Musyawarah Tertutup/Mediasi dalam Kegiatan Pembinaan Penyelesaian Sengketa Pemilu/Pemilihan di Lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat (2021).

p. Terbaik 3 Video Penyelesaian Sengketa Kategori Penerimaan Permohonan Sengketa dalam Kegiatan Pembinaan Penyelesaian Sengketa Pemilu/Pemilihan di Lingkungan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Se-Sumatera Barat (2021).

q. Sebagai Peserta Webinar Nasional “Sukses Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Tengah Pandemi Covid-19” oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia, Jakarta (2021).

r. Sebagai Narasumber Pendidikan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat, Bukittinggi (2021).

Baca juga: Bawaslu Setop Mobil Dinas Gubernur Sumbar Masuk Kantor KPU saat PKS Daftarkan Caleg

s. Sebagai Peserta Webinar “Quo Vadis Pengawasan Pemilu” Bawaslu RI (2021).

t. Sebagai Peserta Webinar Pojok Pengawasan “Problematika Pengawasan Tahapan Pemilihan Umum Serentak 2024” Bawaslu Kabupaten Boyolali (2022).

u. Sebagai Peserta “Kelas Pengawasan Pemilu Partisipatif” Sekolah Elektoral Dignity Indonesia-SINERGY (2022).

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan lima orang komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2023-2028.

Kelima orang tersebut ialah Hamdan, Jons Manedi, Medo Patria, Ori Sativa Syakban, dan Surya Efitrimen.(*)

5 Komisioner KPU Sumbar Terpilih

KPU RI mengumumkan lima komisioner KPU Sumbar terpilih untuk periode 2023-2028.

Semua petahana gugur dalam seleksi penerimaan calon anggota KPU Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) periode 2023-2028.

Selain itu, tak seorang pun calon kmisioner perempuan yang lolos seleksi.

Pengumuman itu berdasarkan surat KPU RI dengan Nomor: 51/SDM.12-Pu/04/2023 tentang Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Terpilih Pada 20 Provinsi Periode 2023-2028.

Surat tersebut ditetapkan di Jakarta dan ditandatangani langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari pada 20 Mei 2023.

Dikutip dari laman KPU RI, kelima calon komisioner KPU Sumbar itu adalah, Hamdan, Jons Manedi, Medo Patria, Ory Sativa Syakban, dan Surya Efitrimen.

Baca juga: Hasil Seleksi Calon Anggota KPU Sumbar: Seluruh Petahana Gugur, 10 Nama Terbaik Dikirim ke KPU RI

Sebelumnya, pada Kamis (23/3/2023), tim seleksi komisioner KPU Sumbar menetapkan 10 calon dari hasil seleksi dan dikirim ke KPU Pusat.

Selain lima nama yang terpilih itu, nama-nama lainnya yang dikirim ke KPU Pusat adalah, Arianto, Atika Triana, Gadis M, Ilham Eka Putra, dan Samaratul Fuad.

Seluruh Petahana Gugur

Sebagaimana diketahui, empat petahana kembali mendaftar sebagai calon anggota KPU Sumbar dan semuanya gagal lanjut periode berikutnya.

Empat petahan itu yakni Ketua KPU Sumbar periode sebelumnya Yanuk Sri Mulyani, serta tiga komisioner lain yakni Gebril Daulay, Izwaryani dan Yuzalmon.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pengumuman Tim Seleksi (Timsel) calon anggota KPU Sumbar 2023-2028 Nomor 4/TIMSELPROV-GEL.1-Pu/04/13/2023 pertanggal 24 Maret 2023.

Pengumuman yang ditandatangani Ketua Timsel Prof Asrinaldi dan Sekretaris Otong Rosadi itu menetapkan hasil tes kesehatan dan wawancara bakal calon anggota KPU Sumbar 2023-2028.

Dalam pengumuman itu, terdapat sepuluh nama terbaik yang akan dikirim ke KPU RI untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, KPU Pariaman Ingatkan Bacaleg Soal Aturan Kampanye

Kesepuluh nama itu ialah Arianto, Atika Triana, Gadis M, Hamdan, Ilham Eka Putra, Jons Manedi, Medo Patria, Ory Sativa Syakban, Samaratul Fuad, dan Surya Efitrimen.

Dari sepuluh nama yang diumumkan itu, tiada satupun petahana anggota KPU Sumbar periode sebelumnya yang lolos.

Untuk diketahui, petahana Gebril Daulay gugur pada penjaringan empat kali kebutuhan calon anggota KPU Sumbar, yaitu 20 besar. Gebril terhenti pada tes kesehatan dan wawancara.

Sebelumnya, Ketua Timsel Prof Asrinaldi mengatakan, tes wawancara itu mengkonfirmasi dan menggali lebih dalam rekam jejak bakal calon yang dilaporkan ke masyarakat.

Lalu, mengkonfirmasi pengalaman bakal calon sebagai penyelenggara, baik itu improvisasi dan aktivitas mereka yang perlu untuk didalami, termasuk juga soal soliditas dan kerja sama tim.

Baca juga: 20 Bakal Calon Anggota KPU Sumatera Barat Diumumkan, 3 Petahana Tumbang

"Kemampuan dan kompetensi secara personal dikonfirmasi melalui wawancara. Termasuk pemahaman terkait kepemiluan pastinya," kata dia

Adapun sebelumnya petahana Yanuk Sri Mulyani, Izwaryani dan Yuzalmon gugur pada penjaringan 100 besar, yaitu pada seleksi tertulis dan psikotes.(*)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News