Fakta Lokasi Warga Riau Diterkam Harimau Sumatera, BKSDA: Bagian Habitat si Datuk Belang

Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam ( BBKSDA) Riau pun sudah mendatangi lokasi penyerangan harimau Sumatera itu.

Editor: afrizal
TNKS/ Kementerian LHK
Ilustrasi Harimau Sumatera. Foto tidak berkaitan dengan berita 

TRIBUNPADANG.COM- Seorang warga di Indragiri Hilir, Riau diterkam harimau Sumatera saat menebang kayu di hutan, Kamis (18/5/2023).

Korban bernama Arbain itu ditemukan tewas oleh 2 rekannya.

Terbaru, tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam ( BBKSDA) Riau pun sudah mendatangi lokasi penyerangan harimau Sumatera itu.

Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi kejadian.

"Tim menemukan maraknya penebangan liar di sana," terang dia, Sabtu (20/5/2/2023).

Baca juga: Warga Riau Tewas Diterkam Harimau Sumatera saat Cari Kayu di Hutan

Menurut Genman, kawasan tersebut merupakan bagian dari habitat Harimau Sumatera.

"Lokasi tersebut menjadi bagian habitat Harimau Sumatera di landskap Semenanjung Kampar," paparnya, mengutip TribunPekanbaru.com. 

Terkait kejadian ini diungkapkan Genman, pihaknya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

Ia menambahkan, BBKSDA Riau telah berkoordinasi dengan petugas setempat.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis terhadap harimau.

Baca juga: Harimau yang Mati di Pasaman Kekurangan Oksigen Akibat Leher Terjerat hingga Jantung Membengkak

"Kita juga meminta agar menghentikan penebangan liar di kawasan tersebut sebagai habitat Harimau Sumatera untuk menghindari kejadian berulang," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria warga Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tewas diterkam harimau sumatera Panthera tigris sumatrae, Kamis (18/5/2023).

Pria bernama Arbain (46) ini diterkam harimau saat mencari kayu di hutan, Kamis (18/5/2023).

Kala itu Arbain berangkat bersama 2 temannya bernama Sahroni dan Suprianto mencari kayu.

"Korban diterkam harimau pada saat mencari kayu di hutan menggunakan gergaji mesin," kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat, melansir Kompas.com.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved