Wabub Solsel Minta Dinkes dan Pemerintahan Nagari Laporkan Data Stunting yang Akurat

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Wakil Bupati Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Yulian Efi, menekankan kepada Dinas Kesehatan hingga jajaran Pemerintahan Nagari melaporkan data yang akurat terkait angka stunting di daerah itu.

"Dalam percepatan penurunan stunting ini butuh kerja sama masyarakat, wali jorong, dan wali nagari untuk memastikan akurasi data," kata Yulian saat menyerahkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (BPN) di SMAN 7 Solsel, Jumat (12/5/2023).

Ia mengatakan dalam tingga minggu ke depan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan mengevaluasi data stunting di Solsel.

Yulian mengatakan data yang telah dievaluasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam penurunan kasus stunting di Solsel

Menurutnya hal yang paling penting dalam penanganan stunting ini adalah aktifnya melakukan pendataan.

Baca juga: Tujuh Kali Berturut-Turut, Pemkot Solok Kembali Terima Penilaian WTP dari BPK

Untuk itu diperlukan kerja sama masyarakat, wali jorong, dan wali nagari untuk melaporkan dan memastikan kevalidan data stunting yang ada di sekitarnya.

"Pasalnya target pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting ke angka 14 persen pada 2024 mendatang sudah tidak bisa ditawar lagi," kata Yulian.

Selain stunting, Wabup juga menyampaikan hal lain yang harus menjadi perhatian bersama adalah penurunan kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Program Guru Penggerak di Solok Selatan Diharapkan Beri Kemajuan pada Pendidikan

Ia manambahkan sudah menjadi tugas bersama dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem di kabupaten Solsel. (*)