FISIP Unand Genap Berusia 30 Tahun: Bergerak Maju Menjadi Fakultas Terkemuka untuk Kedjadjaan Bangsa

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand) genap berusia 30 tahun pada Kamis (11/5/2023). Lustrum keenam FISIP Unand ..

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Lustrum keenam FISIP UNAND ini bertemakan 'Bergerak Maju menjadi Fakultas Terkemuka untuk Kedjadjaan Bangsa', yang diperingati dengan menggelar rapat senat terbuka, Kamis (11/5) di Gedung Auditorium Kampus Limau Manis. Pada kesempatan itu, Prof. Asrinaldi diumumkan sebagai dosen berprestasi FISIP Unand. 

Menurutnya, kontribusi dan kerja keras yang dilakukan oleh para pimpinan fakultas sebelumnya adalah sebuah bukti nyata yang dirasakan saat ini.

Azwar menyampaikan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan pimpinan terdahulu sehingga FISIP hari ini bisa menjadi fakultas yang mampu sejajar perkembangan akademiknya dengan perguruan tinggi lainnya pada tingkat nasional.

"Walaupun terjadi berbagai perubahan kebijakan dalam tata kelola dan sistem Pendidikan tingkat nasional, FISIP selalu melakukan respons dengan cepat untuk bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut. Tentu semuanya ini tidak bisa lepas dari partisipasi dari seluruh civitas akademika mulai dari dosen, tenaga kependidikan dan para mahasiswa yang menjadi elemen penting dalam proses adaptasi tersebut," jelas Azwar.

Wakil Rektor III Universitas Andalas Ir. Insannul Kamil, Ph. D mengucapkan selamat atas Lustrum keenam FISIP Unand.

Menurutnya, dengan usia tersebut tentu sudah banyak capaian dan hasil yang sudah diraih serta juga kontribusi baik akademik dan non akademik.

Diyakini, FISIP Unand sedang dan terus memantapkan diri untuk memberi warna dominan terhadap perubahan yang terjadi era kekinian.

Insannul Kamil juga mengapresiasi dari orasi ilmiah yang disampaikan oleh Ketua Senat FISIP Unand, Jendrius, Ph.D yang berjudul 'Isu-Isu Sosiologis Kontemporer Tentang Keluarga.'

“Pencapaian FISIP ini menjadi titik balik untuk berubah lebih cepat sehingga menyadari sedang berada pada lampu merah peradaban baru. Kita jangan sampai tergerus dan tergilas oleh kemajuan teknologi. Terpenting lainnya perlu dan wajib kita sebagai manusia yang dikaruniai akal budi, untuk senantiasa berusaha dan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik," ujar Wakil Rektor III Unand.

Lanjut dia, setiap pencapaian yang bersifat positif, apa pun bentuk dan coraknya, senantiasa menghadirkan kegembiraan dan rasa syukur, tidak hanya dalam hati secara pribadi, tapi juga bagi seluruh civitas akademika di FISIP Unand tentang keberhasilan yang dirasakan bersama. (*/Wahyu Bahar)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved