Kabupaten Padang Pariaman

Hanya Dalam Satu Hari, BPBD Padang Pariaman Catat 42 Bencana Alam

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman mencatat ada sebanyak 42 kejadian bencana alam selama satu hari

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Istimewa
Petugas BPBD Padang Pariaman tengah mengevakuasi warga menggunakan perahu karet, Minggu (7/5/2023) sore. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Padang Pariaman membuat Batang (sungai) Tapakis meluap dan merendam rumah warga hingga ketinggian satu meter. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman mencatat ada sebanyak 42 kejadian bencana alam selama satu hari pada Minggu (7/5/2023).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman Helmi, mengatakan jumlah itu berdasarkan data yang terakhir yang diterima pihaknya pada pukul 12.00 WIB, Senin (8/5/2023).

"Jadi ini masih bersifat sementara, karena kami masih melakukan pendataan untuk bencana yang terjadi kemarin," jelasnya.

Pendataan ini katanya akan berlangsung hingga 19 Mei mendatang, pendataannya dilakukan bertahap.

Dari 42 bencana yang terjadi di Padang Pariaman, Minggu (7/5/2023) tersebut, ia merinci 22 bencana merupakan banjir dan 20 lainnya pohon tumbang.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, BPBD Catat 22 Bencana Banjir Terjadi dalam Sehari di Padang Pariaman

Lebih rinci 22 bencana banjir itu menerjang 13 dari 17 kecamatan yang ada di daerah tersebut.

Banjir parah melanda Korong Sandi, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih. Terendamnya 80 rumah warga, Surau, Kantor Nagari, dan Masjid Syech Burhanudin, dan Madrasyah Ibtidayah Swasta.

Banjir di Korong Rajang dan Korong Baruah, Nagari Kampuang Galapuang Ulakan, Kecamatan Ulakan, menyebabkan 60 rumah terendam. Meski tidak ada korban jiwa, warga terdampak telah diungsikan ke Surau Kalampaian, karena debit air mencapai ketinggian 150 cm.

Di Kampuang Koto, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakih ketinggian air 1-1,2 meter. Terdapat 15 rumah yang terdiri dari 50 KK yang terendam banjir di Korong Kampuang Koto, Nagari Ulakan. Dan warga yang mengungsi 7 orang lansia dan 20 balita.

Sementara di Nagari Manggopoh Palak Gadang, Kecamatan Ulakan Tapakis banyak rumah terendam banjir. Rinciannya, Di Korong Palak Gadang 50 KK, Korong Kramat Jaya 100 KK, Korong Banda Gadang 100 KK, Korong Surau Cubadak 50 KK, Korong Manggopoh Ujuang Timur 30 KK.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, BPBD Catat 22 Bencana Banjir Terjadi dalam Sehari di Padang Pariaman

Di Korong Pulau Aie, Nagari Padang Kandang Pulau Aie, Kecamatan Nan Sabaris, beberapa rumah warga juga terendam. Ketinggian air hingga 1,5 meter membuat warga mengungsi secara mandiri ke lokasi yang lebih tinggi.

Di Korong Kampuang Aua, Nagari Sunur Tengah, Kecamatan Nan Sabaris, beberapa rumah warga terendam air yang ketinggiannya mencapai 80 cm.

Di Korong Batang Tapakih, Nagari Sintuak Kecamatan Sintoga ketinggian air mencapai 80 cm, juga membuat warga mengungsi akibat rumahnya terendam air bewarna kuning kecoklatan. Di Korong Toboh Baru, Nagari Sintuak, 23 unit rumah warga terendam air.

Sedangkan pohon tumbang ada yang menimpa rumah warga, badan jalan dan sejumlah fasilitas umum.

Dalam data terakhir itu, Helmi menerangkan tidak ada korban jiwa. Hanya saja sejumlah rumah, fasum dan warga terdampak.

Baca juga: Daftar 13 Kecamatan yang Terdampak Banjir di Padang Pariaman Hari Ini

"Kalau untuk jumlah kerugian belum bisa saya berikan, karena kami masih dalam pendataan," terangnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved