Kabupaten Padang Pariaman
Setelah Belasan Tahun Tanpa Listrik, Rumah Keluarga Rasip di Padang Pariaman Akhirnya Kini Terang
Kegelapan yang belasan tahun menggerogoti kehidupan keluarga Rasip warga Gumali Bukit Jariang, Guguk Kuranji Hilir, Kabupaten Padang Pariaman,
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Nabila Ramadani (15) anak Rasip ditemani Resmawati (37) istrinya sedang menggosok seragam sekolahnya menggunakan setrika listrik, Rabu (3/5/2023).
Keluarga itu hanya bertopang pada lampu teplok dan menggunakan lampu senter.
Tidak adanya aliran listrik itu sejalan dengan tidak adanya aliran air.
Sehingga Resmawati harus mengambil air berjarak 500 meter untuk kebutuhan makan dan minum.
Kalau air Mandi Cuci Kakus (MCK), keluarga itu mengambilnya sejauh 200 meter dari rumahnya.
Air itu silih berganti dipikul oleh Resmawati dan Rasip dan anaknya.
Baca juga: Promo Harbelnas, PLN Beri Voucher Tambah Daya Listrik, Begini Caranya
Air itu biasanya diambil saat matahari masih terbit, disimpan dalam ember-ember sesuai posnya.
"Pokoknya kebutuhan air yang diambil sampai untuk anak-anak mandi pergi sekolah," terang perempuan penyabar itu, sambil menunjuk ember tempat penyimpanan air.
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Kabupaten Padang Pariaman
Rawat Rasa Nasionalisme Kaula Muda, Sebanyak 34 Paskibraka Padang Pariaman Dikukuhkan |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam Padang Pariaman Diperpanjang hingga 500 Meter |
![]() |
---|
Bupati Padang Pariaman Sidak SDN 21 Batang Anai, Kecewa Sekolah Kotor hingga Toilet Bau Pesing |
![]() |
---|
Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional |
![]() |
---|
Basapa Syattariyah di Ulakan Dibagi Tiga Gelombang, Ratusan Ribu Jamaah Hadir di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.