Penemuan Mayat di Pariaman

Mayat Perempuan Ditemukan di Pantai Ma'ruf Amin Pariaman Ternyata Berulang Kali Coba Bunuh Diri

Mayat wanita ditemukan oleh nelayan mengapung di Pantai Maruf Amin, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman,

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
istimewa
Petugas mengevakuasi mayat yang ditemukan terapung di pantai Ma'ruf Amin Pariaman Selatan Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Mayat wanita ditemukan oleh nelayan mengapung di Pantai Maruf Amin, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi, mengatakan, korban bernama Meli Yulita (42), sebelum ditemukan mengapung sedang dalam kondisi mengalami gangguan kejiwaan.

"Jadi berdasarkan keterangan suaminya, korban ini dalam masa pengobatan alternif dan dokter kejiwaan RSUD Kota Pariaman," terang kasat.

Akibat gangguan kejiwaan yang dialami korban ini, ia sering kerasukan makhluk gaib.

Selain itu Yuli (sapaan akrab korban) juga sering melakukan percobaan bunuh diri.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat yang Ditemukan di Pantai Maruf Amin Pariaman

"Korban ini pernah melakukan percobaan bunuh diri, seperti gantung diri," jelas AKP Muhamad Arvi.

Kasat menduga korban sengaja menceburkan diri ke laut, lalu akhirnya meninggal dan ditemukan terapung oleh nelayan setempat. 

Tak Ada Tanda Kekerasan

Satreskrim Polres Pariaman pastikan tidak ada tanda kekerasan pada mayat yang ditemukan mengapung di Pantai Maruf Amin, Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman, Kamis (4/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Muhamad Arvi, mengatakan, bukti tidak ada tanda kekerasan pada mayat bernama Meli Yulita (32) melalui hasil visum RSUD Kota Pariaman.

Baca juga: Pemko Berikan Beasiswa untuk Anak Korban Kekerasan Ibu Kandung di Padang

"Dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan, pihak keluarga juga sudah ikhlas dengan kepergian korban," jelas Kasat.

Saat ini mayat Yuli (sapaan akrab korban) sudah dikembalikan pada pihak keluarga untuk pemakaman.

Lebih lanjut AKP Muhamad Arvi menerangkan, Yuli berdasarkan keterangan suaminya memang dalam kondisi gangguan jiwa.

Istrinya tersebut dalam masa pengobatan alternatif dan dokter kejiwaan di RSUD Kota Pariaman.

Suaminya mengaku, Yuli sering kesurupan makhluk gaib. Terkahir kali ia melihat Yuli sedang mencuci pakaian di rumah, lalu menghilang sekira pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Polisi Ringkus Seorang Pemuda Terduga Pembunuh Mayat Ditutupi Daun Sagu di Mentawai

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved