BP2MI: 810 Warga Sumbar jadi Pekerja Migran di Luar Negeri, Tak Ada di Sektor Rumah Tangga

BP3MI Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 810 warga Sumbar bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Kepala UPT BP2MI Sumbar, Bayu Aryadhi saat ditemui TribunPadang.com, Rabu (3/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sebanyak 810 warga Sumbar bekerja sebagai pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Kepala BP2MI Bayu Aryadhi mengatakan, sejak tahun 2008, BP3MI telah menempatkan 7.279 pekerja migran Indonesia asal Sumbar.

Namun sampai saat ini yang masih bekerja atau dalam masa kontrak sebanyak 810 orang.

"810 orang ini terdata by name by adress, baik alamat asalnya di Sumbar maupun alamat dan pekerjaannya di luar negeri," kata Bayu, Kamis (4/5/2023).

Bayu menambahkan, PMI asal Sumbar bekerja bukanlah pada sektor domestik atau pekerjaan rumah tangga melainkan sektor produksi, kesehatan dan lainnya.

Baca juga: Niat Ubah Nasib ke Thailand, Sabil WNI Asal Sijunjung Disekap dan Dipaksa Menipu Online di Myanmar

Baca juga: Beredar Video Puluhan WNI Disekap di Myanmar Minta Tolong Dibebaskan, Salah Satunya Warga Sijunjung

Secara umum, negara penempatan PMI asal Sumbar kebanyakan di negara Malaysia dan Jepang

"Jikapun ada PMI warga Sumbar yang bekerja sektor domestik, bisa saja mereka berangkat dari luar," ujarnya.

Ia mengatakan, Tahun 2023 ini, BP3MI menargetkan layanan penempatan PMI sebanyak 500 orang ke berbagai negara penempatan kerja.

"Tahun ini kita telah membantu proses penempatan 410 orang ke Malaysia, baik skema perusahan maupun skema mandiri," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved