WNI Disekap di Myanmar
Warga Padang Korban Penyekapan di Myanmar Jalani Pengobatan di Jakarta
Warga Padang bernama Jufri Darmansyah menjadi salah satu korban penyekapan di Myanmar.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
Melalui unggakan Instagram @bebaskankami, disebutkan puluhan WNI itu mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi saat bekerja di Myanmar.
Mereka bekerja di bawah target, jika tidak tercapai, maka akan diberi hukuman seperti lari keliling lapangan, push up ratusan hingga ribuan kali, disentrum hingga dicambuk.
Dalam vidio tersebut, para WNI ini memohon bantuan pada pemerintah untuk mengupayakan pemulangan mereka
Selain Presiden Jokowi, WNI tersebut juga menyebutkan meminta bantuan Wali Kota Padang Hendri Septa lainnya. Diduga ada WNI yang berasal dari Kota Padang, Sumbar.
"Untuk ini sedang kami telusuri," kata Bayu.
Baca juga: Nekat Mandi di Pantai Padahal Sudah Dilarang, 6 Wisatawan Asal Palembang Tenggelam, 2 Masih Dicari
Bayu menambahkan, pihaknya juga siap membantu dan memfasilitasi kepulangan WNI tersebut.
"Selama ada informasi WNI yang meminta dikepulangan yang jelas dari KBRI, BP2MI Sumbar selalu melakukan fasilitasi pemulangan," katanya. (*)
WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar, Anggota Komisi IX DPR RI Asal Sumbar: Sudah Redup Muncul Lagi |
![]() |
---|
Sampai di Sijunjung, PMI Muhamat Husni Sabil di Sambut Pemkab Sijunjung di Rumah Dinas Bupati |
![]() |
---|
Usai Rehabilitasi di Jakarta, PMI Korban TPPO di Myanmar Pulang Ke Sijunjung Hari Ini |
![]() |
---|
WNI asal Sijunjung Korban TPPO di Myanmar Pulang, sang Ibu Harap Anaknya Menetap di Kampung Halaman |
![]() |
---|
26 WNI Korban TPPO yang Sempat Terjebak di Myanmar Akhirnya Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.