Kota Pariaman

Kondisi Anak yang Dihamili Ayah Kandungnya di Pariaman

Gangguan psikologis akibat anak kandung yang dihamili ayahnya di Pauh Timur, Pariaman Tengah, Kota Pariaman nyata terasa oleh korban. Pelaku yang meru

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
E (49) ayah di Pariaman yang hamili anak kandungnya saat diamankan di Mapolres Pariaman, Jumat (28/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Gangguan psikologis akibat anak kandung yang dihamili ayahnya di Pauh Timur, Pariaman Tengah, Kota Pariaman nyata terasa oleh korban.

Pelaku yang merupakan ayah kandungnya bernama E (49) ini sudah melakukan aksinya sebanyak enam kali pada korban.

Saat ini korban yang masih duduk di bangku SMA itu, kata Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Muhamad Arvi, akibat kejadian ini korban harus mendapat pendampingan dari Rumah Perlindungan Sosial dan Anak (RPSA) Kota Pariaman.

Muhammad Arvi mengatakan, kasus ini terungkap setelah ibu korban atau istri dari pelaku sendiri mengetahui bahwa perut anaknya telah membesar.

“Ibunya yang melaporkan ke kami. Lalu kami tangkap pelaku dan ia mengakui perbuatannya. Sudah 6 kali ia setubuhi darah dagingnya sendiri, ” jelas Arvi.

Baca juga: Motif dan Modus Ayah Hamili Anak Kandung di Pariaman, Tunggu Istri Tidur

Baca juga: Polres Pariaman Ringkus Ayah Hamili Anak Kandung di Pariaman Tengah

Saat ini pelaku tengah menjalani proses hukum dan terancam kurungan penjara sekitar 20 tahun karena kasus ini menyangkut pencabulan terhadap anak bawah umur.

Ketua RPSA Pariaman, Fatmiyeti Kahar mengatakan terkait kondisi korban yang masih berusia 16 tahun warga Pauh Timur itu.

“Saat ini korban masih dalam pendampingan kami. Alhamdulillah kondisi korban dan anak yang dikandungnya sehat sampai saat ini, ” ungkap Fatmiyeti Kahar, Sabtu (28/4/2023).

Lebih lanjut dikatakannya, usia kandungan korban sudah masuk 8 bulan.

“Sudah 8 bulan usia kandungannya. Anak yang dikandung jenis kelamin laki-laki dengan bobot 2,5 kilogram,” jelas Fatmiyeti yang kerap disapa Teta.

Teta mengatakan selain fokus pada pemulihan psikologi korban pihaknya juga fokus pada kesehatan ibu dan calon bayi tersebut. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved