Sumatera Barat

Sikapi Masalah Pemberitaan Gubernur Secara Bijak, Diulas Ketua PWI Sumbar & AJI Padang

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat (Sumbar) Basril Basyar mengemukakan munculnya reaksi atas pernyataan Gubernur Sumbar, Mahyeldi

|
Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.PWI SUMBAR
Gubernur Mahyeldi dan Ketua PWI Sumbar Basril Basyar berbincang saat audiensi dengan Pengurus PWI Provinsi Sumbar Mahyeldi, Kamis (19/1/2023) malam di Istana Gubernuran Sumbar. 

Terpisah, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang Aidil Ichlas turut menghargai itikad baik dan permintaan maaf yang disampaikan Plt Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar.

"Tapi kami masih tetap menunggu maaf dari Gubernur Mahyeldi, seperti pernyataan sikap AJI pada 14 April 2023. Karena, ini bukan kali pertama persoalan antara Gubernur dengan pers," ujar Aidil Ichlas, yang akrab disapa Uncu kepada TribunPadang.com, Minggu malam.

Beberapa waktu lalu, imbuhnya AJI juga pernah menanggapi hal terkait kendala saat peliputan dan konfirmasi ke pejabat.

"Kita ingin agar kasus ini jadi pembelajaran bagi Gubernur dan pemprov, agar tak gampang menyebut hoaks atas pemberitaan. Jika tidak berkenan dengan berita, gunakanlah mekanisme yang sudah diatur dalam UU Pers, seperti hak jawab dan hak koreksi.  Jangan langsung menuduh hoaks, sebab sangat berbahaya."

"Saya rasa, setelah Gubernur langsung yang minta maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati berstatmen, sehingga kawan-kawan bisa menerima," tandas Uncu.

Pihaknya berharap agar Pemprov Sumbar mengerti fungsi pers sebagai kontrol sosial, sehingga jadikan kritik sebagai masukan untuk perubahan yang lebih baik.

AJI Padang juga mengimbau agar jurnalis selalu mentaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Pers dalam bekerja.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved