Mudik Lebaran 2023

Gubernur Mahyeldi Sebut Media Sebar Berita Hoaks, Pemprov Sumbar Sampaikan Permintaan Maaf

Gubernur Sumbar Mahyeldi sampaikan permintaan maaf setelah sebelumnya menuduh media menyebar berita hoaks terkait pemakaai mobil dinas.

|
Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (14/4/2023). Dalam wawancara saat itu Gubernur menyebut media menyebar berita hoaks soal penggunaan mobil dinas. 

TRIBUNPADANG.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi sampaikan permintaan maaf setelah sebelumnya menuduh media menyebar berita hoaks terkait pemakaian mobil dinas.

Sebelumnya tuduhan media menyebar hoaks ini disampaikan Gubernur saat diwawancarai TribunPadang.com pada Jumat (15/4/2023).

Permintaan maaf Gubernur Sumbar disampaikan lewat Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Sumbar Marwansyah.

"Saya Marwansyah, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumatera Barat atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, atas adanya pernyataan spontan dari pimpinan kami," katanya lewat rilis pada Sabtu (15/4/2023) malam.

Pernyataan spontan dimaksud yaitu menyampaikan di berbagai media terkait izin pemakaian kendaraan dinas bagi ASN Pemprov Sumbar selama masa libur lebaran 1444 H / 2023 M adalah hoaks

Baca juga: Gubernur Sumbar Bantah Izinkan ASN Pakai Mobil Dinas saat Lebaran, Sebut Berita yang Beredar Hoaks

Marwansyah kemudian menjelaskan, bahwa terkait izin pemakaian kendaraan dinas selama masa libur lebaran bagi para ASN, dalam rilis resmi Pemprov Sumbar kurang rinci dan detail, sehingga potensi bias ketika memaknainya menjadi tinggi.

Kemudian, adanya perbedaan sudut pandang, antara apa yg dimaksud pimpin dalam penjelasannya saat diwawancarai dengan apa yang tertangkap oleh rekan-rekan wartawan sebagai poin hasil wawancara.

"Kesalah pahaman itulah yang akhirnya memicu keluarnya kalimat hoaks dalam respon spontan pimpinan kami saat dimintai klarifikasinya atas pendapatnnya yang mengizinkan pemakaian kendaraan dinas bagi ASN selama masa libur lebaran," ujarnya.

"Atas semua kesalahpahaman tersebut, kami atas nama Pemprov. Sumbar secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan wartawan, pimpinan organisasi dan lembaga pers serta seluruh keluarga besar pers indonesia," katanya.

Selanjutnya Marwansyah berharap hubungan harmonis yang telah terjalin dapat terus berjalan dan makin terjaga kedepannya.

Baca juga: Gubernur Sumbar Soal Kasus Persekusi di Pessel: Jangan Main Hakim Sendiri, Tak Boleh Terjadi Lagi

"InshaAllah, kejadian serupa, kita upayakan tidak akan terjadi lagi dikemudian hari," ujarnya.

Sebut Media Sebar Berita Hoaks

Gubernur Sumbar Mahyeldi membantah berita yang beredar tentang aparatur sipil negara (ASN) di Sumbar diizinkan menggunakan kendaraan dinas saat libur lebaran.

Ia menyebut pemberitaan sejumlah media yang mempublikasikan itu hoaks, lantaran belum ada keputusan soal itu.

"Kita belum membuat (aturannya), mengizinkan belum dan melarang juga belum, karena saat ini masih dibahas. Itu makanya saya lihat ini teman-teman media ini banyak membuat berita hoaks juga," kata Mahyeldi saat ditemui TribunPadang.com, Jumat (14/4/2023).

Ditegaskannya lagi bahwa belum ada ketetapan dari Pemprov Sumbar terkait boleh atau tidaknya ASN menggunakan mobil dinas saat libur lebaran tahun ini.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved